Tomohon (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dr. Olga M Karinda, MKes menyarankan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19 tinggal di rumah sambil menunggu hasil pemeriksaan, jangan memaksakan diri keluar dari rumah. 

"Pemerintah Kota Tomohon juga terus mengimbau masyarakat yang melaksanakan karantina/isolasi mandiri di rumah agar benar-benar melaksanakannya sambil menunggu hasil pemeriksaan," kata Dokter Olga di Tomohon, Rabu.

Di Kota Tomohon, sebut dia, masih terjadi penambahan kasus harian COVID-19 yang menyebar di lima kecamatan.

Data bersumber dari Satgas COVID-19 Kota Tomohon, penyebaran kasus aktif per kecamatan tanggal 11 Juli 2021, terbanyak berada di Kecamatan Tomohon Barat yakni 90 kasus aktif, disusul Kecamatan Tomohon Utara (41 kasus aktif), Kecamatan Tomohon Selatan (35 kasus aktif). kecamatan Tomohon Tengah (33 kasus aktif) dan Kecamatan Tomohon Timur (11 kasus aktif).

"Berdasarkan data ini terlihat bahwa semua kecamatan memiliki resiko penyebaran COVID-19," sebutnya. 
Upaya pencegahan terus dilakukan Pemerintah Kota Tomohon termasuk Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan dan penanganan khususnya di Kecamatan Tomohon Barat.

Selain terus meIakul‹an 'Tracing, Testing dan Treatment' (3T), pemerintah kota telah melakukan vaksinasi masal di Kecamatan Tomohon Barat di mana sebelum masyarakat divaksin telah dilakukan 'Rapid Antigen'.

Kecamatan Tomohon Barat beberapa pekan terakhir ikut menyumbang meningkatnya akumulasi COVID-19 di Kota Tomohon.

Dokter Olga menambahkan, pelaksanaan PPKM mikro di Kota Tomohon saat ini juga suatu bentuk upaya menenurunkan laju kenaikan kasus COVID-19.

"Kami berharap ada kerja sama dari sektor swasta dan juga masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dengan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ajaknya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024