Manado (ANTARA) - PLN bersama Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) melakukan panen budidaya hidroponik di tengah pandemi COVID-19.

"Melalui program budidaya hidroponik, PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo bersama dengan PIKK berupaya membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan," kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Rabu.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Suluttenggo, Maria Gunawan mengatakan  pihaknya memberikan dukungan penuh atas program yang melibatkan PIKK PLN UIW Suluttenggo ini.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pegawai dan juga PIKK yang sudah memulai proses hidroponik ini sehingga pada saat ini kita bisa merasakan hasil dari usaha kita bersama yaitu memanen tanaman hidroponik yang sudah kita taman, rawat dan pelihara,” sambut Maria.

Ketua PIKK PLN UIW Suluttenggo, Fransisca Leo Basuki memgatakan pengurus serta seluruh anggota PIKK mendukung penuh program budidaya hidroponik ini.

“Di masa pandemi yang belum berakhir ini tentunya kita harus terus produktif dengan tetap beraktifitas untuk menjaga kesehatan jasmani, salah satunya dengan bercocok tanam hidroponik ini,” kata Fransisca.

“Selain untuk ketahanan pangan, program ini juga dapat mendukung gerakan penghijauan diseluruh kantor unit PLN yang tersebar di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo,” tambah Fransisca.  

Dalam budidaya hidroponik, air menjadi kebutuhan utama bagi tanaman. Untuk itu sangat diperlukan pompa air yang digerakkan oleh energi listrik untuk bisa mengoperasikan pompa air agar bisa terus mendistribusikan pasokan air ke wadah-wadah penampungan.

Hal ini yang ingin disampaikan PLN yaitu terkait Electrifying Culture dimana listrik sangat memberi peran disemua sektor yang ada.

Sesudah selesai memanen, hasil dari tanaman hidroponik tersebut langsung diolah menjadi bahan makanan dengan memanfaatkan kompor induksi sebagai kompor pintar yang lebih aman, nyaman, bersih, serta ramah lingkungan.

Dalam kesempatan ini juga PLN ingin mengkampanyekan terkait penggunaan Kompor Induksi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Selain mendukung program pemerintah dalam mengurangi konsumsi gas disisi lain penggunaan listrik pada kompor ini sangat efisien sehingga faktor ekonomisnya bisa dirasakan.

Hadir pada kesempatan ini, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Maria Gunawan, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, W Gautama, serta Ketua PIKK Fransisca Leo Basuki.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024