Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Caroll J.A. Senduk mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro membutuhkan sinergi berbagai pihak agar berhasil menekan penularan pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat untuk menaati seluruh imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat, daerah, serta dari pihak gereja terkait penanganan COVID-19," ujar dia di Tomohon, Jumat.
Saat ini, sebut dia, Kota Tomohon telah menerapkan PPKM Mikro sehingga peran semua pihak dibutuhkan dalam rangka menekan angka penyebaran COVID-19.
"Kami butuh kerja sama seluruh elemen, baik TNI, Polri, dan masyarakat sehingga dapat menekan angka dan memutus penyebaran virus ini," katanya.
Ia mengatakan pemerintah selalu memberikan informasi resmi kepada masyarakat terkait dengan perkembangan COVID-19 dan penanganannya, sedangkan masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Tidak lupa pula kita semua untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar semua dapat kembali normal sehingga kita dapat beraktivitas dengan leluasa," katanya.
Ia berharap, masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan ketat, rajin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas.
Ia mengharapkan masyarakat di 44 kelurahan di daerah itu memanfaatkan program vaksinasi yang masif dilakukan pemerintah kota setempat.
"Tugas menekan angka penularan COVID-19 menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk di dalamnya peran serta masyarakat," ujarnya.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat untuk menaati seluruh imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat, daerah, serta dari pihak gereja terkait penanganan COVID-19," ujar dia di Tomohon, Jumat.
Saat ini, sebut dia, Kota Tomohon telah menerapkan PPKM Mikro sehingga peran semua pihak dibutuhkan dalam rangka menekan angka penyebaran COVID-19.
"Kami butuh kerja sama seluruh elemen, baik TNI, Polri, dan masyarakat sehingga dapat menekan angka dan memutus penyebaran virus ini," katanya.
Ia mengatakan pemerintah selalu memberikan informasi resmi kepada masyarakat terkait dengan perkembangan COVID-19 dan penanganannya, sedangkan masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Tidak lupa pula kita semua untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar semua dapat kembali normal sehingga kita dapat beraktivitas dengan leluasa," katanya.
Ia berharap, masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan ketat, rajin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas.
Ia mengharapkan masyarakat di 44 kelurahan di daerah itu memanfaatkan program vaksinasi yang masif dilakukan pemerintah kota setempat.
"Tugas menekan angka penularan COVID-19 menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk di dalamnya peran serta masyarakat," ujarnya.