Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan sampai hari Rabu (7/7) sudah 15.185 orang yang divaksinasi COVID-19.
"Sebanyak 15.185 warga Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah divaksin tahap satu, atau 11,94 persen dari target 127.219 orang," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, kalau vaksin tahap dua sudah ada 2.295 orang atau 1,80 persen.
Pemerintah Kabupaten melalui Satuan Tugas terus bekerja mengejar target seribu orang yang di vaksin setiap hari.
"Target minimal seribu orang yang di vaksin setiap hari terus dipacu guna mengejar target secara nasional," kata dia.
Kurangnya capaian warga yang di vaksin kata dia, diakibatkan oleh kurangnya pengiriman vaksin dari provinsi Sulawesi Utara.
"Beberapa minggu sebelumnya, sangat kuran vaksin yang di kirim dari provinsi sehingga selalu di batasi pemberian vaksin setiap hari, namun sekarang sudah cukup," kata dia.
Pemerintah kabupaten kata dia terus memacu pemberian vaksin bagi masyarakat dengan mengunjungi setiap kampung.
"Pemberian vaksin bagi masyarakat saat ini sudah dilakukan di setiap kampung secara bergiliran agar diperoleh hasil yang maksimal," kata dia.
Dia berharap, semua masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun sudah di vaksin agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan wajib di patuhi oleh semua warga sekalipun sudah di vaksin agar terhindar dari penularan COVID-19 karena sudah beberapa tempat di Sangihe yang zona merah penyebaran COVID-19," kata dia.
"Sebanyak 15.185 warga Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah divaksin tahap satu, atau 11,94 persen dari target 127.219 orang," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, kalau vaksin tahap dua sudah ada 2.295 orang atau 1,80 persen.
Pemerintah Kabupaten melalui Satuan Tugas terus bekerja mengejar target seribu orang yang di vaksin setiap hari.
"Target minimal seribu orang yang di vaksin setiap hari terus dipacu guna mengejar target secara nasional," kata dia.
Kurangnya capaian warga yang di vaksin kata dia, diakibatkan oleh kurangnya pengiriman vaksin dari provinsi Sulawesi Utara.
"Beberapa minggu sebelumnya, sangat kuran vaksin yang di kirim dari provinsi sehingga selalu di batasi pemberian vaksin setiap hari, namun sekarang sudah cukup," kata dia.
Pemerintah kabupaten kata dia terus memacu pemberian vaksin bagi masyarakat dengan mengunjungi setiap kampung.
"Pemberian vaksin bagi masyarakat saat ini sudah dilakukan di setiap kampung secara bergiliran agar diperoleh hasil yang maksimal," kata dia.
Dia berharap, semua masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun sudah di vaksin agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan wajib di patuhi oleh semua warga sekalipun sudah di vaksin agar terhindar dari penularan COVID-19 karena sudah beberapa tempat di Sangihe yang zona merah penyebaran COVID-19," kata dia.