Manado (ANTARA) - Mengejar target capaian vaksinasi hebat COVID-19, Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, menegaskan 11 camat di Manado wajib memaksimalkan kinerja.
"Masih ada wilayah yang capaiannya rendah, dan camat harus melakukan langkah optimal untuk mencapai target itu," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado, Rabu.
Kepada para camat, Wali Kota Andrei Angouw, membuka data per kelurahan, sehingga semuanya tahu berapa capaian target yang terealisasi sampai pekan ini.
Dia menyebutkan sejumlah wilayah ada yang masih dibawah 20 persen, namun rata-rata sudah berada di kisaran 20-25 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 30 dan 50 persen.
Untuk itu, kata Angouw yang didampingi Wawali dr. Richard Sualang dan Sekdakota Micler Lakat, pemerintah harus terus menggandeng pemangku kepentingan, untuk mendorong intens-nya pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.
"Kita harus tetap mendorong rumah-rumah ibadah melaksanakan vaksinasi bagi umat dan warga sekitar, karena itu juga efektif untuk mengajak warga melakukan program tersebut," katanya.
Di sisi lain, Wali Kota Andrei Angouw, mengingatkan dinas kesehatan Manado, agar melakukan pendataan dengan benar, dan memvalidasi data agar jangan ada kesalahan.
"Kita juga harus memperbaiki data, termasuk yang sudah dua kali vaksin, tetapi baru tertulis satu kali akan divalidasi supaya makin baik nantinya," katanya.***
"Masih ada wilayah yang capaiannya rendah, dan camat harus melakukan langkah optimal untuk mencapai target itu," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado, Rabu.
Kepada para camat, Wali Kota Andrei Angouw, membuka data per kelurahan, sehingga semuanya tahu berapa capaian target yang terealisasi sampai pekan ini.
Dia menyebutkan sejumlah wilayah ada yang masih dibawah 20 persen, namun rata-rata sudah berada di kisaran 20-25 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 30 dan 50 persen.
Untuk itu, kata Angouw yang didampingi Wawali dr. Richard Sualang dan Sekdakota Micler Lakat, pemerintah harus terus menggandeng pemangku kepentingan, untuk mendorong intens-nya pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.
"Kita harus tetap mendorong rumah-rumah ibadah melaksanakan vaksinasi bagi umat dan warga sekitar, karena itu juga efektif untuk mengajak warga melakukan program tersebut," katanya.
Di sisi lain, Wali Kota Andrei Angouw, mengingatkan dinas kesehatan Manado, agar melakukan pendataan dengan benar, dan memvalidasi data agar jangan ada kesalahan.
"Kita juga harus memperbaiki data, termasuk yang sudah dua kali vaksin, tetapi baru tertulis satu kali akan divalidasi supaya makin baik nantinya," katanya.***