Manado (ANTARA) - Menandatangani nota kesepahaman dengan politeknik negeri Manado, Pemerintah kota (Pemkot) Manado berharap ada sinergi antara kedua belah pihak, dalam pengembangan kota kedepan.
"Kami tentu berharap ada sinergitas antara Pemkot dengan politeknik negeri Manado, dan bersama berkolaborasi untuk melayani masyarakat," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, SE, di Manado, Rabu.
Angouw mengatakan, pemerintah berharap pemerintah bisa memberdayakan politeknik dan menggunakan pikiran dari lembaga vokasi tersebut untuk pengembangan kota Manado kedepan.
"Itulah tujuan kesepakatan dan kesepahaman kita, yaitu agar ada hal-hal teknis yang bisa dikerjasamakan dengan antara Pemkot dan politeknik Manado," katanya.
Wali Kota Andrei Angouw juga menambahkan hal-hal yang diteliti di politekni, bisa digunakan Pemkot Manado, asalkan sudah teruji dan valid.
Dia menambahkan mengenai para mahasiswa dari politeknik yang magang, bisa diarahkan ke Pemkot Manado agar bisa mendapatkan pengarahan apa saja yang bisa dilakukan ketika terjun ke masyarakat.
"Jadi tidak hanya sekadar menjadi tukang buat surat atau proposal untuk minta bantuan, tetapi lebih berdaya guna sesuai kemampuan yang dimilikinya," katanya.
Sementara Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra. Maryke Alelo, MBA, menyampaikan apresiasinya karena pemkot mau merangkul lembaga vokasi tersebut.
Dia mengatakan politeknik selalu siap dan sedia memberikan positif dalam pengembangan kota Manado, dalam berbagai bidang, apalagi saat ini pihaknya menerima bantuan hibah dari Inggris untuk pengembangan pariwisata di Asia, termasuk mitigasi bencana dan tsunami di Manado.***
"Kami tentu berharap ada sinergitas antara Pemkot dengan politeknik negeri Manado, dan bersama berkolaborasi untuk melayani masyarakat," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, SE, di Manado, Rabu.
Angouw mengatakan, pemerintah berharap pemerintah bisa memberdayakan politeknik dan menggunakan pikiran dari lembaga vokasi tersebut untuk pengembangan kota Manado kedepan.
"Itulah tujuan kesepakatan dan kesepahaman kita, yaitu agar ada hal-hal teknis yang bisa dikerjasamakan dengan antara Pemkot dan politeknik Manado," katanya.
Wali Kota Andrei Angouw juga menambahkan hal-hal yang diteliti di politekni, bisa digunakan Pemkot Manado, asalkan sudah teruji dan valid.
Dia menambahkan mengenai para mahasiswa dari politeknik yang magang, bisa diarahkan ke Pemkot Manado agar bisa mendapatkan pengarahan apa saja yang bisa dilakukan ketika terjun ke masyarakat.
"Jadi tidak hanya sekadar menjadi tukang buat surat atau proposal untuk minta bantuan, tetapi lebih berdaya guna sesuai kemampuan yang dimilikinya," katanya.
Sementara Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra. Maryke Alelo, MBA, menyampaikan apresiasinya karena pemkot mau merangkul lembaga vokasi tersebut.
Dia mengatakan politeknik selalu siap dan sedia memberikan positif dalam pengembangan kota Manado, dalam berbagai bidang, apalagi saat ini pihaknya menerima bantuan hibah dari Inggris untuk pengembangan pariwisata di Asia, termasuk mitigasi bencana dan tsunami di Manado.***