Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) mendukung pemerintah daerah (Pemda) memanfaatkan aplikasi kas daerah online sistem (kasda online) guna mendukung percepatan digitalisasi di daerah tersebut.

"Kali ini, kami melakukan kerja sama dengan Pemkot Manado dan Pemkab Gorontalo," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Minggu.

Dia mengatakan BSG bersama Pemerintah  Kota Manado dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulut melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) tentang pemanfaatan aplikasi kas daerah secara online sistem yang terintegrasi dengan aplikasi SIMDA keuangan dalam rangka peningkatan pelayanan pengelolaan keuangan Pemda.

PKS tersebut ditandatangani secara langsung oleh Direktur Pemasaran BSG Machmud Turuis disaksikan Direktur Utama BSG Revino M Pepah, bersama Walikota Manado Andrei Angouw dan Kepala Perwakilan BPKP Sulut Setyan Nugraha. 

Direktur Pemasaran BSG Machmud Turuis mengatakan bersyukur dan merasa terhormat karena kembali dipercaya mengelola dana serta pengembangan aplikasi keuangan daerahnya,.

Dia memastikan, sebagai bank daerah, BSG mendukung upaya peningkatan manajemen Kabupaten Gorontalo menuju penyempurnaan penyelenggaraan pemerintah yang bersih.

"BSG sangat mengapresiasi kerja keras dan usaha dari Pemkab Gorontalo serta BPKP, sehingga MOU ini bisa berjaaln dengan baik," ungkapnya

Machmud juga menekankan, secara garis besar keberadaan ssstem layanan Kasda Online memberikan dampak positif terhadap penyelenggaraan administrasi keuangan pemerintah daerah dan  pelayanan kepada publik atau masyarakat, dan hal ini dapat dirasakan oleh pemerintah daerah, diantaranya, mengurangi risiko pengembalian berkas surat perintah pencairan dana (sp2d) yang dikarenakan adanya kesalahan nomor rekening atau nama bank tujuan, pemerintah daerah dapat memantau kondisi keuangan kas daerah terkini melalui rekening koran setiap waktu meningkatkan kontrol terhadap pengeluaran rekening kas daerah di bank oleh bendahara umum daerah (bud).

Juga, katanya, memudahkan kas daerah dalam melakukan integrasi dengan aplikasi pengelolaan keuangan eksternal yang sudah digunakan di pemerintah daerah, mempermudah kas daerah dalam membuat laporan terhadap laporan keuangan pencairan SP2K ke bank, dan mendekatkan pelayanan dan mempermudah administrasi bank dan kas daerah dalam proses pencairan.

Pihaknya berharap, aplikasi kas daerah secara online system yang terintegrasi dengan simda keuangan, dapat memperlancar pelaksanaan transaksi pencairan sp2d, mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pencairan dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening tujuan dengan konsep real-time online, sehingga pelayanan semakin meningkat. 

Begitu pula dengan kualitas kinerja pengelolaan keuangan daerah, juga pasti akan semakin meningkat. 

"Sehingga pada sasarannya, penerapan aplikasi dapat berjalan maksimal dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi upaya pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, bersih dan  efisien," jelasnya. 

Untuk itu, katanya, sebagai bukti komitmen dari perjanjian kerja sama ini, pihaknya pun berjanji akan selalu menjaga kepercayaan ini dengan memberikan pelayanan dan perhatian secara maksimal.  
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024