Sulut, Sangihe (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara mengatakan 123 karyawan toko modern "Megaria" menjalani tes usap PCR, setelah seorang karyawan positif COVID-19.

"Hari ini sebanyak 123 karyawan 'minimarket' (toko modern) 'Megaria' dilakukan pemeriksaan 'swab' (tes usap) PCR guna mengetahui penyebaran COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari di Tahuna, Sabtu.

Dia mengatakan tes usap terhadap semua karyawan toko modern itu sehubungan dengan satu karyawan terkonfirmasi COVID-19.

"Hasil pemeriksaan 'swab' PCR akan di kirim ke Manado untuk diperiksa," kata dia.

Guna menekan penyebaran CIVID-19, kata dia, saat ini toko modern "Megaria" yang berada di pusat kota Tahuna itu harus ditutup sementara waktu.

"Penutupan 'minimarket' 'Megaria' sampai ada hasil pemeriksaan 'swab' PCR semua karyawan," kata dia.

Dia mengatakan jumlah kasus positif di Kabupaten Sangihe hingga saat ini 315 orang dengan dua orang menjalani isolasi.

"Sembilan orang pasien COVID-19 meninggal dunia dan 304 sudah sembuh sedangkan dua orang sementara menjalani isolasi," kata dia.

Dia berharap, masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19.

"Kita semua harus mematuhi pada protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," kata Thungari.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024