Tomohon (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jemmy Ringkuangan mengatakan, realisasi pendapatan daerah mencapai 37,52 persen dari besaran anggaran yang ditetapkan yaitu Rp636,98 miliar lebih.

"Dari anggaran yang ditetapkan terserap sebanyak Rp238,97 miliar lebih," kata Sekdakot Ringkuangan pada rakor evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran di Tomohon, Kamis. 

Sementra pada pos belanja senilai Rp650,99 miliar lebih terealisasi Rp162,81 miliar lebih atau sebesar 25,01 persen.

Ringkuangan berharap pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran melakukan beberapa hal di antaranya, melakukan koordinasi bersama dalam upaya mendorong penyerapan realisasi APBD 2021 untuk penanganan COVID-19 dan peningkatan stimulus ekonomi di Kota Tomohon.

Berikutnya, konsisten melakukan penanganan COVID-19 dan pemulihan serta transformasi ekonomi sesuai dengan karakteristik kearifan lokal 

Pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran juga diharapkan melakukan percepatan penyerapan anggaran penanganan pandemi COVID-19. 

Terakhir, tetap memfokuskan penangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 serta bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan para pemangku kepentingan.

"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami terhadap kinerja masing-masing perangkat daerah termasuk juga kelurahan -kelurahan," sebut Ringkuangan.

Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, lanjut dia, mengakibatkan kondisi ekonomi mengalami penurunan cukup signifikan serta memberikan pengaruh besar dalam pelaksanaan pemerintahan daerah.

"Dampaknya sangat terasa dalam penyerapan APBD Kota Tomohon di tahun 2021 ini," ujarnya. ***3***

 
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024