Tomohon (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Enos Pontororing berharap kehadiran koperasi dapat menunjukkan fungsi dan perannya mendukung kebijakan nasional sebagai tiang penyanggah utama ekonomi.

"Sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi, koperasi juga berperan dalam mendorong munculnya ekonomi biaya rendah, caranya yaitu dengan memacu efisiensi yang bersifat teknis, alokatif dan sosial," ujar Asisten Enos pada rakorda Koperasi dan UMKM di Tomohon, Kamis.

Peran koperasi seperti ini diperlukan dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, terutama yang datangnya dari kekuatan usaha lebih besar, dan mendominasi pasar dan harga.

"Koperasi harus terus memainkan perannya, meningkatkan kualitasnya, dalam kehidupan perkoperasian melalui perencanaan dan kebijakan bagi pengembangan koperasi itu sendiri yang berdasarkan asas kekeluargaan dan usaha bersama," katanya.

Pembangunan ekonomi harus berorientasi pada pembangunan ekonomi kerakyatan walaupun hal itu menghadapi kendala.

"Koperasi dalam mengembangkan usahanya menemuli rendahnya produktivitas, kualitas usaha dan hasil produksi serta rendahnya daya saing koperasi dan UMKM," ujarnya.

Kesejahteraan masyarakat, akan tercapai ketika ada pemerataan pendapatan, pemerataan pelayanan publik serta stabilitas politik dan keamanan.

"Mewujudkan pemerataan pendapatan perlu adanya stabilitas ekonomi termasuk di dalamnya stabilitas perekonomian daerah," katanya lagi.

Pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM merupakan strategi dan menjadi prioritas utama pembangunan ekonomi daerah.

"Di sini diperlukan keberpihakan serta komitmen kuat semua pihak melalui koordinasi, sinkronisasi, serta harmonisasi yang baik antara kementerian bersama dinas terkait yang membidangi koperasi dan UMKM," harap Asisten.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024