Manado (ANTARA) - Rusia makin meminati tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara menyusul permintaan hingga mencapai ratusan ton setiap pekannya.

"Di pekan terakhir  Mei 2021, tepung kelapa yang diekspor ke Rusia  249 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 498.515 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut, Darwin Muksin di Manado, Selasa.

Dia mengatakan Rusia merupakan salah satu negara tujuan utama tepung kelapa asal Sulut yang rutin membeli produk turunan kelapa yang satu ini.

Pemerintah, katanya, meminta kepada pengekspor tepung kelapa asal Sulut, agar memanfaatkan pasar Rusia tersebut.

"Ini peluang yang sangat besar bagi pengekspor Sulut karena mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor khususnya ke Rusia," katanya.

Tepung kelapa asal Sulut, katanya, telah diekspor ke puluhan negara di dunia baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika.

Disperindag, katanya, siap memfasilitasi pengurusan surat keterangan asal (SKA) ekspor para pengekspor asal Sulut.

Data ekspor ini, katanya, berdasarkan SKA yang dimasukkan pengekspor asal Sulut di Disperindag Sulut.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024