Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mendorong optimisme milenial untuk menjadi wirausaha atau entrepreneur muda.
"Menjadi seorang wirausaha akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, karena menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Direktur Utama Bank SulutGo, Revino Pepah, di Manado, Selasa.
Selaku Dirut BSG, dirinya hendak meningkatkan optimisme para kaum milenial di Sulut agar mampu berdiri sendiri dan mempunyai kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan peluang.
Namun kata Revino, entrepreneur yang dimaksud mesti dibarengi roh dan khidmat.
“Kalau hanya buka google, lihat sana-sini, yakin tidak akan berhasil tanpa roh dan khidmat ini, ” kata Revino.
Pepah mengaku sudah bercita-cita menjadi seorang profesional sekitar 30 tahun lalu. Ia pun banyak melihat orang gagal dalam bisnis.
"Padahal ada yang belajar sampai luar negeri. Tapi mereka minus roh dan khidmat itu, sehingga harus dirasakan dan dijiwai untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,” katanya.
Pepah menyarankan agar kaula milenial melihat kompetensi dalam diri sebelum terjun berwirausaha.
“Kalau jago masak, ke bisnis kuliner. Suka dandan, bikin salon dan sebagainya,” tandasnya.
Selain Pepah, pemateri dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan Tema ‘Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) Menuju Sulut Hebat dan Maju, diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ronald Sorongan, Ketua KADIN Sulut Rio Dondokambey, Akademisi Peggy A Mekel dan Ketua GAMKI Sulut Debby Suma.
"Menjadi seorang wirausaha akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, karena menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Direktur Utama Bank SulutGo, Revino Pepah, di Manado, Selasa.
Selaku Dirut BSG, dirinya hendak meningkatkan optimisme para kaum milenial di Sulut agar mampu berdiri sendiri dan mempunyai kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan peluang.
Namun kata Revino, entrepreneur yang dimaksud mesti dibarengi roh dan khidmat.
“Kalau hanya buka google, lihat sana-sini, yakin tidak akan berhasil tanpa roh dan khidmat ini, ” kata Revino.
Pepah mengaku sudah bercita-cita menjadi seorang profesional sekitar 30 tahun lalu. Ia pun banyak melihat orang gagal dalam bisnis.
"Padahal ada yang belajar sampai luar negeri. Tapi mereka minus roh dan khidmat itu, sehingga harus dirasakan dan dijiwai untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,” katanya.
Pepah menyarankan agar kaula milenial melihat kompetensi dalam diri sebelum terjun berwirausaha.
“Kalau jago masak, ke bisnis kuliner. Suka dandan, bikin salon dan sebagainya,” tandasnya.
Selain Pepah, pemateri dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan Tema ‘Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) Menuju Sulut Hebat dan Maju, diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ronald Sorongan, Ketua KADIN Sulut Rio Dondokambey, Akademisi Peggy A Mekel dan Ketua GAMKI Sulut Debby Suma.