Manado (ANTARA) - Petarung Sulut Windri Patilima menjadi juara baru kelas welter One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 46(MMA) usai menumbangkan juara bertahan Theodorus Ginting melalui kuncian di ronde ketiga.

Dalam pertarungan disiarkan langsung TV One, Minggu dini hari, Windri yang bertubuh lebih pendek awalnya kesulitan meladeni serangan Ginting. Namun dengan kesabaran, Windri berhasil meladeni segala bentuk provokasi lawannya, dengan serangkaian pukulan telak di akhir ronde kedua.

Petaka bagi sang juara bertahan terjadi pada ronde ketiga, diawali serangkaian pukulan ke wajah Ginting, petarung asal Kotamobagu tersebut berhasil membuat lawannya terjerembab, dan kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan melepaskan pukulan tambahan dan diakhiri kuncian leher membuat Ginting mengibaskan tangannya tanda menyerah.

Windri Patilima lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara pada 19 Juli 1993 silam, ia merupakan putra bungsu pasangan almarhum Hamengku Patilima dan Maodok Mokoginta.

Ayahnya berasal dari Desa Bolangitang, sedangkan sang ibu berasal dari Bilalang, dan saat ini tinggal di Desa Bilalang 2, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.Dia menikahi gadis asal Bungko, Kota Kotamobagu, Winda Kobandaha, dari hasil pernikahan tersebut, Windri dan Winda dikaruniai dua orang anak yakni Annisa Patilima dan Mohammad Nabawi Alfarizi Patilima.

Olahraga beladiri bukan hal yang baru bagi Windri, karena sebelum bergabung dengan Bogani MMA, di sudah menekuni  pencak silat. Di Bogani MMA, Windri dilatih  pelatih Andrey Pakaryanto.


Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024