Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara menyatakan komoditi pertanian masih mendominasi transaksi dalam pasar lelang komoditi agro (PLKA) di Sulut.

"Sejak beberapa tahun terakhir ini, produk pertanian yakni jagung masih mendominasi transaksi dalam PLKA," kata Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Jumat (11/6).

Dia mengatakan hampir setiap kali ada ajang PLKA, transaksi yang tercipta khususnya produk jagung selalu di atas Rp1 miliar.

"Hal ini menandakan bahwa produk pertanian asal Sulut sangat diminati oleh pasar," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, keikutsertaan para petani dalam ajang ini sebagai hal yang dinantikan.

"Harus diakui petani yang ikut PLKA masih sangat sedikit," katanya.

Dalam PLKA, katanya, pemerintah akan mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung.

"Penjual dan pembeli akan mendapatkan keuntungan lebih karena bertransaksi secara langsung, tanpa ada perantara," katanya.

PLKA, katanya, akan memutus mata rantai perdagangan sehingga petani akan lebih mendapatkan keuntungan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024