Manado, (Antara News) - PB Percasi memprogramkam pelaksanaan  pelatihan sejumlah atlet catur Indonesia di Eropa guna meningkatkan prestasi para atlet.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Hasyim Djojohadikusumo, di Manado, Jumat  malam mengatakan,  salah satu program yang akan diluncurkan adalah penempatan atlet muda di benua Eropa.

"Sekitar delapan atlet muda akan ditempatkan di Amsterdam," kata Hasyim, usai membuka Kejuaraan Nasional Catur (Kejurnas) ke-41 di Manado.

Hasyim Djojohadikusumo mengatakan, dengan pelatihan tersebut  nantinya secara berkala para atlet itu akan mengikuti berbagai pertandingan yang dilaksanakan  di Eropa seperti   di Rusia, Polandia, Rumania dan Armenia.

"Dengan penempatan tersebut maka tempat-tempat pertandingan itu dapat lebih terjangkau dengan biaya yang lebih murah," katanya.

Hasyim mengatakan program lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi adalah peningkatan stamina para atlet.

Bakat atlet catur Indonesia tidak kalah dengan atlet asing, hanya satu hal yang menjadi kekurangan adalah daya tahan dan stamina.

Kondisi jasmani para atlet catur Indonesia kurang prima dan optimal.

Hal ini dapat dilihat saat kejuaraan olimpade catur di Rusia yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, kendatipun memberikan hasil cukup baik, namun kondisi fisik atlet masih kurang.

Pada pertandingan tersebut, permainan yang ditampilkan pemain cukup baik tetapi karena kejuaraan itu dilaksanakan selama dua minggu sehingga harus didukung dengan kondi fisik yang sangat baik.

Guna meningkatkan fisik pemain tersebut, maka PB Percasi juga telah memprogramkan peningkatan nutrisi atau gizi serta kebugaran atlet. 

"Target kedepan Percasi ingin menciptakan pemain kaliber internasional dan dapat menjadi juara internasional," katanya.

Selain program tersebut, kata Hasyim Djojohadikusumo, PB Percasi juga akan mengadakan sekitar 300 buah jam catur digital.

Ratusan jam tersebut nantinya untuk membantu daerah dalam meningkatkan prestasi para atlet catur.

Kejurnas Catur ke-41 di Manado dikuti sekitar 717 atlet yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Selain Kejurnas, juga dilaksanakan Rapat Kerja Nasional ke-34 serta penataran wasit dan pelatih nasional.

Pada acara pembukaan yang digelar di Swissbel hotel Manado tersebut, juga diramaikan dengan atraksi seni tari daerah yakni Tari Maengket, Tari Tumatenden dan Tari Katrili.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024