Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana menargetkan tahun 2022 sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe memiliki target tahun 2022 sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Sangihe," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa.
Menurut Bupati, untuk mewujudkan target tersebut, semua pihak harus bekerja keras guna keluar dari predikat sangat tertinggal.
"Harus ada komitmen dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk keluar dari predikat desa sangat tertinggal," kata Bupati.
Apapun yang dilakukan pemerintah kata Bupati, apabila tidak didukung dengan kemauan serta kerja keras masyarakat maka target tersebut tidak akan tercapai.
"Tapi kalau semua bekerja sama, maka target tersebut pasti terwujud," kata Bupati.
Sebagai daerah perbatasan negara kata Bupati, Kabupaten Sangihe memiliki potensi dan peluang untuk berkembang dengan baik jikalau setiap kendala dapat dikelola dengan baik melalui kebijakan yang tepat.
"Kesenjangan sosial dan ekonomi serta masalah politik dan keamanan jangan dijadikan penghalang untuk terus maju keluar dari predikat sangat tertinggal," kata dia.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe memiliki target tahun 2022 sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Sangihe," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa.
Menurut Bupati, untuk mewujudkan target tersebut, semua pihak harus bekerja keras guna keluar dari predikat sangat tertinggal.
"Harus ada komitmen dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk keluar dari predikat desa sangat tertinggal," kata Bupati.
Apapun yang dilakukan pemerintah kata Bupati, apabila tidak didukung dengan kemauan serta kerja keras masyarakat maka target tersebut tidak akan tercapai.
"Tapi kalau semua bekerja sama, maka target tersebut pasti terwujud," kata Bupati.
Sebagai daerah perbatasan negara kata Bupati, Kabupaten Sangihe memiliki potensi dan peluang untuk berkembang dengan baik jikalau setiap kendala dapat dikelola dengan baik melalui kebijakan yang tepat.
"Kesenjangan sosial dan ekonomi serta masalah politik dan keamanan jangan dijadikan penghalang untuk terus maju keluar dari predikat sangat tertinggal," kata dia.