Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, mengingatkan warga masyarakat yang akan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pengangkatan tahun 2021 agar mewaspadai oknum yang bertindak sebagai 'calo'.

"Kami ingatkan kepada masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS agar tidak terjebak pada 'calo' yang bisa merugikan para calon pegawai ini," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Minahasa Tenggara Rine Komansilan di Ratahan, Senin.

Dia mengungkapkan, panitia pelaksana dalam seleksi penerimaan CPNS tidak membebankan biaya apapun kepada para peserta.

"Kami pastikan tidak ada pungutan apapun kepada calon. Apalagi ini sudah tahapan pemberkasan bagi para calon pegawai ini," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Rine, jika ada calo yang menjanjikan akan memperjuangkan menjadi CPNS dengan meminta imbalan agar segera melaporkan ke pihaknya atau aparat kepolisian.

"Silahkan laporkan ke aparat hukum, sehingga para pelakunya bisa ditindak dan tidak merugikan masyarakat," tandasnya.

Terkait dengan jadwal tahapan seleksi CPNS, menurut Rine, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

"Kami masih menunggu petunjuk teknisnya dan akan segera disampaikan kepada masyarakat jika sudah ada," tandasnya.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024