Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Caroll J.A. Senduk berharap, kelompok tani mampu mendorong laju pembangunan perekonomian di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.
"Kehadiran kelompok tani di Kota Tomohon diharapkan semakin memperkokoh ketahanan dan kedaulatan pangan masyarakat," ujar dia saat mengukuhkan beberapa kelompok tani di Kelurahan Tumatangtang di Tomohon, Sabtu (29/5).
Pertanian di Kota Tomohon, kata dia, menjadi andalan perekonomian di Provinsi Sulut dan daerah sekitarnya.
Oleh karena itu, pembangunan pertanian selalu menjadi prioritas dan merupakan sektor unggulan yang mendukung perdagangan dan industri, serta kepariwisataan di dalam maupun luar daerah.
"Hal ini sesuai dengan visi mewujudkan Tomohon maju, berdaya saing, dan sejahtera dengan misi memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan kepengurusan kelompok tani memahami arah dan tujuan terbentuknya kelompok tani, di antaranya lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota dan produktivitasnya.
Selain itu, menjalankan fungsi utamanya sebagai wadah bersama bagi anggota untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan memanfaatkan teknologi pertanian untuk kehidupan yang lebih baik.
"Kelompok tani saat ini harus menanamkan filosofi berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan prospek pasarnya cerah serta mengolah dan memberdayakan lahan-lahan tidur untuk ketahanan pangan," katanya.
Politikus PDIP itu, berharap Kelompok Tani Banteng Victory, Kelompok Tani Alfa Omega, dan Kelompok Tani Millenial Batamang benar-benar menjadi wadah petani memperoleh wawasan luas mengenai pertanian dengan penguasaan teknologi pertanian, akses pupuk dan permodalan, serta pemasaran.
"Karena itu dalam meningkatkan pertanian maka kita diharapkan berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Pertanian Kota Tomohon serta pihak-pihak terkait lainnya," katanya.
"Kehadiran kelompok tani di Kota Tomohon diharapkan semakin memperkokoh ketahanan dan kedaulatan pangan masyarakat," ujar dia saat mengukuhkan beberapa kelompok tani di Kelurahan Tumatangtang di Tomohon, Sabtu (29/5).
Pertanian di Kota Tomohon, kata dia, menjadi andalan perekonomian di Provinsi Sulut dan daerah sekitarnya.
Oleh karena itu, pembangunan pertanian selalu menjadi prioritas dan merupakan sektor unggulan yang mendukung perdagangan dan industri, serta kepariwisataan di dalam maupun luar daerah.
"Hal ini sesuai dengan visi mewujudkan Tomohon maju, berdaya saing, dan sejahtera dengan misi memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan kepengurusan kelompok tani memahami arah dan tujuan terbentuknya kelompok tani, di antaranya lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota dan produktivitasnya.
Selain itu, menjalankan fungsi utamanya sebagai wadah bersama bagi anggota untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan memanfaatkan teknologi pertanian untuk kehidupan yang lebih baik.
"Kelompok tani saat ini harus menanamkan filosofi berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan prospek pasarnya cerah serta mengolah dan memberdayakan lahan-lahan tidur untuk ketahanan pangan," katanya.
Politikus PDIP itu, berharap Kelompok Tani Banteng Victory, Kelompok Tani Alfa Omega, dan Kelompok Tani Millenial Batamang benar-benar menjadi wadah petani memperoleh wawasan luas mengenai pertanian dengan penguasaan teknologi pertanian, akses pupuk dan permodalan, serta pemasaran.
"Karena itu dalam meningkatkan pertanian maka kita diharapkan berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Pertanian Kota Tomohon serta pihak-pihak terkait lainnya," katanya.