Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah agar memanfaatkan ajang pasar lelang komoditas agro (PLKA) di tahun 2021.

"Kami harap UMKM ikut dalam PLKA, karena produknya banyak dicari pembeli, apalagi supermarket," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Ronny Erungan di Manado, Kamis.

Dia mengatakan setiap ada pelaksanaan PLKA, pihaknya selalu menyurat ke 15 kabupaten dan kota di Sulut, agar mengikutsertakan UMKM dalam ajang PLKA ini.

Dalam kegiatan PLKA, petani dapat bertransaksi langsung dengan pembeli tangan pertama maupun pengekspor, dengan demikian memungkinkan harga produk pertanian dibeli lebih tinggi ketimbang pasaran lainnya.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan PLKA, dengan harapan memperoleh kepastian pasar, karena itu tak hentinya mengajak UMKM yang punya hasil produksi ditangan untuk memanfaatkan ajang ini.

Selain kepastian pasar, katanya, pertemuan langsung penjual dan pembeli tangan pertama ataupun grosiran, berarti memperpendek rantai distribusi.

"Makin pendek rantai distribusi, maka potensi UMKM mendapatkan keuntungan menjadi lebih lebih besar," katanya.

Seluruh produk yang dihasilkan UMKM, katanya, berpeluang ditransaksikan di PLKA.

Ada beberapa komoditas yang sudah menjadi andalan PLKA Sulut, diantaranya jagung, kentang, kopra, beras, dan sejumlah produk perikanan, hasil olahan UMKM, tetapi masih terbuka peluang untuk komoditas baru lainnya.

Kepada pengusaha, pengekspor, pedagang pengumpul ataupun pembeli lainnya yang membutuhkan bahan baku, katanya, dapat memanfaatkan ajang PLKA.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024