Manado (ANTARA) - Angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara terus meningkat dan sudah mencapai 94,07 persen.
"Jadi akumulasi pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh 14.775 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.
Lima daerah dengan angka kesembuhan terbanyak yaitu Kota Manado 4.872 orang (kasus positif 5.314 orang), Kabupaten Minahasa 1.793 orang (kasus positif 1.869 orang), Kota Tomohon 1.604 orang (kasus positif 1.670 orang), Kabupaten Minahasa Utara 1.325 orang (jumlah kasus positif 1.377 orang), dan Kota Bitung 1.209 orang (kasus positif 1.261 orang).
Pada Selasa(18/5) tidak terjadi penambahan kasus baru harian COVID-19, sehingga total warga di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu yang terkonfirmasi positif mencapai 15.706 orang.
"Kami berharap warga terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ajaknya.
Dokter Steaven menambahkan, dari akumulasi kasus positif tersebut, sebanyak 537 orang dilaporkan meninggal dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,42 persen.
Sementara, kasus aktif yang sementara mendapatkan perawatan ataupun isolasi mandiri sebanyak 394 orang atau sebesar 2,51 persen.
"Jadi akumulasi pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh 14.775 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.
Lima daerah dengan angka kesembuhan terbanyak yaitu Kota Manado 4.872 orang (kasus positif 5.314 orang), Kabupaten Minahasa 1.793 orang (kasus positif 1.869 orang), Kota Tomohon 1.604 orang (kasus positif 1.670 orang), Kabupaten Minahasa Utara 1.325 orang (jumlah kasus positif 1.377 orang), dan Kota Bitung 1.209 orang (kasus positif 1.261 orang).
Pada Selasa(18/5) tidak terjadi penambahan kasus baru harian COVID-19, sehingga total warga di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu yang terkonfirmasi positif mencapai 15.706 orang.
"Kami berharap warga terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ajaknya.
Dokter Steaven menambahkan, dari akumulasi kasus positif tersebut, sebanyak 537 orang dilaporkan meninggal dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,42 persen.
Sementara, kasus aktif yang sementara mendapatkan perawatan ataupun isolasi mandiri sebanyak 394 orang atau sebesar 2,51 persen.