Makassar, (Antara News) - Artis senior Maya Rumantir yang maju pada pencalonan Gubernur Sulawesi Utara dituding mencuri kendaraan gabungan 17 partai politik nonparlemen di daerah itu.
Mantan Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan saat ditemui di Makassar, Sabtu, menyesalkan sikap Maya Rumantir yang memanfaatkan kesempatan di saat dirinya belum menemukan titik final penyelesaian hukum terkait keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggugurkan pencalonannya dari partai gabungan itu sebagai calon Gubernur Sulut.
Mantan Nona Sulawesi Utara ini mengaku, sangat menyayangkan pencalonan artis Maya Rumantir yang dianggap melanggar ketentuan karena dirinya yang masih terpilih sebagai calon dari gabungan partai politik itu belum secara resmi mundur dari pencalonan.
"Saya ini belum mundur dari pencalonan. Yang ditunggu sekarang kan kepastian hukum. Mengapa dia harus mengambil kesempatan di saat saya berproses menyelesaikan sengketa administrasi. Dan proses hukumnya itu kan belum final," kesalnya.
Vonnie mengatakan, apa yang ditempuh Rumantir tidak menunjukan dirinya sebagai politisi yang menjunjung tinggi etika politik, karena telah melakukan perebutan terhadap gabungan partai politik yang selama ini mendukung dirinya.
Dia juga membantah, semua informasi yang mengatakan dirinya pernah bertemu dan telah menyerahkan posisi calon gubernur itu dianggap tidak benar.
"Saya tidak pernah menyerahkan posisi itu padanya. Semua proses masih berjalan kok. Dan belum ada titik final, kita tunggu dulu hasilnya. Jangan main potong saja,? tegasnya.
Menurut dia, jika sifat Rumantir seperti ini, bagaimana nantinya kelak dia akan memimpin Sulawesi Utara. "Perlakuannya kepada keluarga kami saja, sikapnya sudah seperti itu. Bagaimana dengan rakyat Sulawesi Utara," ucapnya.
Sebelumnya, Maya Rumantir secara resmi telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk menggantikan calon sebelumnya, Vonny Panambunan, yang gugur secara administrasi.
Rumantir yang didampingi pimpinan 17 parpol dilaporkan langsung menyerahkan berkas pencalonan kepada KPU Sulut yang diwakili Kepala Bagian Umum Jimmy Tamboto di Manado, Selasa.
Menurut koordinator gabungan parpol yang mengusung Rumantir, Jan Ratulangipenggantian Panambunan sudah sesuai mekanisme, setelah pihaknya menerima surat dari KPU.
Mantan Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan saat ditemui di Makassar, Sabtu, menyesalkan sikap Maya Rumantir yang memanfaatkan kesempatan di saat dirinya belum menemukan titik final penyelesaian hukum terkait keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggugurkan pencalonannya dari partai gabungan itu sebagai calon Gubernur Sulut.
Mantan Nona Sulawesi Utara ini mengaku, sangat menyayangkan pencalonan artis Maya Rumantir yang dianggap melanggar ketentuan karena dirinya yang masih terpilih sebagai calon dari gabungan partai politik itu belum secara resmi mundur dari pencalonan.
"Saya ini belum mundur dari pencalonan. Yang ditunggu sekarang kan kepastian hukum. Mengapa dia harus mengambil kesempatan di saat saya berproses menyelesaikan sengketa administrasi. Dan proses hukumnya itu kan belum final," kesalnya.
Vonnie mengatakan, apa yang ditempuh Rumantir tidak menunjukan dirinya sebagai politisi yang menjunjung tinggi etika politik, karena telah melakukan perebutan terhadap gabungan partai politik yang selama ini mendukung dirinya.
Dia juga membantah, semua informasi yang mengatakan dirinya pernah bertemu dan telah menyerahkan posisi calon gubernur itu dianggap tidak benar.
"Saya tidak pernah menyerahkan posisi itu padanya. Semua proses masih berjalan kok. Dan belum ada titik final, kita tunggu dulu hasilnya. Jangan main potong saja,? tegasnya.
Menurut dia, jika sifat Rumantir seperti ini, bagaimana nantinya kelak dia akan memimpin Sulawesi Utara. "Perlakuannya kepada keluarga kami saja, sikapnya sudah seperti itu. Bagaimana dengan rakyat Sulawesi Utara," ucapnya.
Sebelumnya, Maya Rumantir secara resmi telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk menggantikan calon sebelumnya, Vonny Panambunan, yang gugur secara administrasi.
Rumantir yang didampingi pimpinan 17 parpol dilaporkan langsung menyerahkan berkas pencalonan kepada KPU Sulut yang diwakili Kepala Bagian Umum Jimmy Tamboto di Manado, Selasa.
Menurut koordinator gabungan parpol yang mengusung Rumantir, Jan Ratulangipenggantian Panambunan sudah sesuai mekanisme, setelah pihaknya menerima surat dari KPU.