Manado (ANTARA) - Realisasi penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) atau BSG hingga triwulan I-2021 telah mencapai Rp12,5 triliun.
"Realisasi kredit ini tumbuh tiga persen, jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp12,1 triliun," kata Direktur Utama BSG Revino Pepah, di Manado, Selasa.
Ia mensyukuri pertumbuhan tipis kredit ini karena masih dapat optimal di tengah pandemi COVID-19 dan lebih baik dibandingkan kinerja perbankan lainnya yang justru tumbuh negatif.
"Kami bersyukur bisa tumbuh positif, walaupun ada pandemi, masih bisa menggerakkan sektor ekonomi di Sulut dan Gorontalo," katanya.
Revino memastikan rencana bisnis bank akan meningkat di sisa tahun 2021 seiring dengan membaiknya kegiatan perekonomian dan pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan dengan lancar
"Kami optimis dengan adanya vaksinasi COVID-19, membuat kita semakin leluasa untuk beraktivitas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan rencana ekspansi kredit juga akan terus dilakukan untuk menjangkau pelaku usaha baik industri besar maupun UMKM.
Saat ini, total aset BSG tercatat mencapai Rp18,07 triliun di triwulan I-2021, tumbuh sebesar 19,83 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya Rp15,08 triliun.
"Realisasi kredit ini tumbuh tiga persen, jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp12,1 triliun," kata Direktur Utama BSG Revino Pepah, di Manado, Selasa.
Ia mensyukuri pertumbuhan tipis kredit ini karena masih dapat optimal di tengah pandemi COVID-19 dan lebih baik dibandingkan kinerja perbankan lainnya yang justru tumbuh negatif.
"Kami bersyukur bisa tumbuh positif, walaupun ada pandemi, masih bisa menggerakkan sektor ekonomi di Sulut dan Gorontalo," katanya.
Revino memastikan rencana bisnis bank akan meningkat di sisa tahun 2021 seiring dengan membaiknya kegiatan perekonomian dan pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan dengan lancar
"Kami optimis dengan adanya vaksinasi COVID-19, membuat kita semakin leluasa untuk beraktivitas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan rencana ekspansi kredit juga akan terus dilakukan untuk menjangkau pelaku usaha baik industri besar maupun UMKM.
Saat ini, total aset BSG tercatat mencapai Rp18,07 triliun di triwulan I-2021, tumbuh sebesar 19,83 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya Rp15,08 triliun.