Manado (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) himpun dana masyarakat atau dana pihak ketiga(DPK) hingga triwulan I tahun 2021 mencapai Rp15,53 triliun.

"DPK tersebut mengalami pertumbuhan 19,27 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp13,49 triliun," kata 
Direktur Utama BSG Revino Pepah, di Manado, Senin.

Dia mengatakan dana masyarakat yang dihimpun tersebut ketambahan sebesar Rp2,51 T.

Ia menjelaskan DPK tersebut masih didominasi oleh dana mahal sebesar Rp11,21 T kemudian dana murah sebesar Rp4,3 T.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Sulut dan Gorontalo agar gemar menabung," katanya.

BPD akan melakukan jemput bola kepada masyarakat agar mereka lebih gemar menabung.

"Menabung di bank akan lebih aman dan nyaman, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," jelasnya.

Menabung di bank, katanya, penabung akan mendapatkan keuantungan yakni bunga selama disimpan di perbankan.

BPD diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024