Bitung, (Antara News) - Puluhan atlet berasal dari berbagai kota di Provinsi Sulawesi Utara  mengikuti lomba renang melintasi Selat Lembah di Kota Bitung.

Lomba renang tersebut adalah salah satu kegiatan dari Festival Lembeh yang di gelar di Kota Bitung, Rabu.

Sekretaris Panitia Festival Lembeh, Teny Wior mengatakan, sedikitnya 62 peserta terdiri 27 peserta profesional dan 35 amatir mengikuti lomba renang.

"Pesertanya berasal dari sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut) antara lain, kota Manado, Kota Tomohon dan Kota Bitung," kata Teny.

Teny Wior mengatakan, lomba renang melintasi Selat Lembeh sepanjang 1.238 meter tersebut antara lain bertujuan untuk mengembangkan olah raga renang di daerah itu.

Melalui lomba ini akan memotivasi genarasi muda di Sulut terutama Kota Bitung  untuk mengembangkan bakat dan hobi dimiliki supaya dapat berprestasi.

"Dengan kegiatan ini diharapkan di Kota Bitung muncul atlet-atlet muda yang dapat dibina untuk berprestasi tingkat nasional maupun internasional pada cabang olah raga renang," katanya.

Dia menambahkan, selain itu, kejuaraan renang melintasi Selat Lembeh itu, untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan khususnya laut kepada masyarakat.

Pemenang Lomba renang selat lembeh tersebut, untuk kategori profesional diraih Christofel Masengi dari Kota Manado, Ervins Kota Manado dan Alexander Mewengkang dari kota Tomohon.

Para pemenag selain mendapatkan tropi juga hadiah uang pembinaan yang diserahkan Walikota Bitung Hanny Sondakh.     
Selain lomba renang,  pada Festival Lembeh tersebut juga digelar berbagai kegiatan lainya yakni lomba balap perahu katinting, selam, atraksi tangkap ikan cakalang dan tuna serta pagelaran seni budaya.

Pada festival yang dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Bitung tersebut juga dicanangkan Kota Bitung sebagai kota Minapolitan yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad diwakili Gubernur Sulut Sinyo Saundajang. (*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024