Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Caroll JA Senduk mengatakan pemerintah daerah terus berupaya menumbuhkan dan memompa semangat belajar siswa di tengah pandemi COVID-19.

"Sudah lebih dari setahun kita berjuang di tengah pandemi ini, tapi semangat belajar anak-anak kita tidak pernah redup. Mimpi mereka untuk meraih masa depan terus hidup di dalam tekad dan kerja keras para guru yang tidak pernah lelah mendidik meski di tengah keterbatasan," ujar Wali Kota Caroll di Tomohon, Jumat.



Wali Kota mencontohkan pelaksanaan "Gebyar Pendidikan" yang ditautkan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum kebangkitan dalam semangat "Serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar".

Pemkot terus berupaya melakukan lompatan besar mewujudkan Tomohon sebagai kota pendidikan bagi semua kalangan masyarakat, melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan.

"Menjadi cita-cita kita bersama mewujudkan Tomohon sebagai kota destinasi pariwisata dunia, ditunjang dengan sarana pendukung dan fasilitas pendidikan profesional," ucapnya.

Menurut Caroll, bukan suatu hal mudah bagi seluruh siswa dan guru menempuh kegiatan belajar-mengajar secara daring, terlebih bagi yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.

"Telah diputuskan untuk kembali menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP di Kota Tomohon," katanya.

Hal ini telah dipertimbangkan matang dengan melibatkan Satgas Penanganan COVID-19 dan berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID-19.



"Kebijakan ini kiranya mendorong tercapainya ketuntasan belajar dan membangkitkan semangat belajar anak-anak kita. Dinas pendidikan harus mengawasi proses pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan dan memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat," ujarnya.

Dunia pendidikan, menurut dia, harus siap melakukan lompatan besar melakukan transformasi pembelajaran bagi semua siswa dan guru. "Kita memasuki era baru untuk membangun kreativitas, mengasah keahlian siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024