Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara(Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, pemerintah provinsi akan menjalankan program 'Sulut Pintar' untuk meningkatkan kualitas guru di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guru-guru di daerah ini," kata Gubernur Olly didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 di SMK Kristen 1 Tomohon, Rabu.
Tenaga pendidik yang akan mengikuti program ini nantinya akan dibekali dengan kursus berbagai mata pelajaran.
“Jadi semua harus ikut program ini, nanti akan diberikan kursus untuk pelajaran matematika, fisika, kimia, bahasa inggris dan biologi,” katanya.
Gubernur menambahkan, ke depan pemerintah juga akan membentuk SMK vokasi untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang.
“SMK vokasi ini program studinya, jurusannya tergantung kebutuhan daerah. SMK-SMK vokasi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan angkatan kerja yang ada,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly meresmikan bantuan pemerintah bagi sekolah swasta, negeri dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di Sulut.
“Jadi kita mengharapkan bantuan pemerintah ini dimanfaatkan sesuai dengan keinginan dari masyarakat, bagaimana kita meningkatkan pendidikan daerah,” kata Olly.
Penyerahan bantuan tersebut terdiri dari ruang praktek siswa, laboratorium dan ruang guru yang terbagi untuk 17 sekolah yang ada di Sulut.
Olly menjelaskan peran serta pemerintah bagi kemajuan dunia pendidikan secara tak langsung akan mendukung sumber daya manusia dan angkatan kerja di Sulut.
“Karena ini banyak SMK-SMK yang menjadi SMK pusat keunggulan dari penilaian pemerintah pusat termasuk SMK Kristen 1 ini,” ucapnya.
Olly juga mengingatkan penyelenggara pendidikan dan pengelolaa keuangan tidak menyimpang mengingat bantuan pemerintah akan lebih besar.
“Jadi bagi para penyelenggara pendidikan, penyelenggara anggaran lebih berhati-hati dan manfaatkan apa yang didapatkan untuk kebangkitan pendidikan di Sulut,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan bagi 14 Sekolah sebagai pelaksana program sekolah penggerak tahun 2021.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guru-guru di daerah ini," kata Gubernur Olly didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 di SMK Kristen 1 Tomohon, Rabu.
Tenaga pendidik yang akan mengikuti program ini nantinya akan dibekali dengan kursus berbagai mata pelajaran.
“Jadi semua harus ikut program ini, nanti akan diberikan kursus untuk pelajaran matematika, fisika, kimia, bahasa inggris dan biologi,” katanya.
Gubernur menambahkan, ke depan pemerintah juga akan membentuk SMK vokasi untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang.
“SMK vokasi ini program studinya, jurusannya tergantung kebutuhan daerah. SMK-SMK vokasi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan angkatan kerja yang ada,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly meresmikan bantuan pemerintah bagi sekolah swasta, negeri dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di Sulut.
“Jadi kita mengharapkan bantuan pemerintah ini dimanfaatkan sesuai dengan keinginan dari masyarakat, bagaimana kita meningkatkan pendidikan daerah,” kata Olly.
Penyerahan bantuan tersebut terdiri dari ruang praktek siswa, laboratorium dan ruang guru yang terbagi untuk 17 sekolah yang ada di Sulut.
Olly menjelaskan peran serta pemerintah bagi kemajuan dunia pendidikan secara tak langsung akan mendukung sumber daya manusia dan angkatan kerja di Sulut.
“Karena ini banyak SMK-SMK yang menjadi SMK pusat keunggulan dari penilaian pemerintah pusat termasuk SMK Kristen 1 ini,” ucapnya.
Olly juga mengingatkan penyelenggara pendidikan dan pengelolaa keuangan tidak menyimpang mengingat bantuan pemerintah akan lebih besar.
“Jadi bagi para penyelenggara pendidikan, penyelenggara anggaran lebih berhati-hati dan manfaatkan apa yang didapatkan untuk kebangkitan pendidikan di Sulut,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan bagi 14 Sekolah sebagai pelaksana program sekolah penggerak tahun 2021.