Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, memberikan bantuan kepada sejumlah warga empat kelurahan di Kecamatan Ratahan yang menjadi korban bencana longsor dan banjir.
"Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial dan BPBD Minahasa Tenggara telah menyalurkan bantuan kepada warga di empat kelurahan yang terdampak longsor maupun banjir," kata Camat Ratahan, Arce Kalalo di Ratahan, Minggu.
Ia mengatakan bantuan diberikan kepada lima kepala keluarga di Kelurahan Tosuraya, Lowu Utara, Lowu Satu dan Nataan terdampak longsor dan banjir yang terjadi pada hari Sabtu (1/5) 2021.
"Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi mereka yang menjadi korban longsor dan membersihkan material longsor," katanya.
Bencana alam yang terjadi hari Sabtu itu mengakibatkan Yan Ginsu (79), warga Kelurahan Nataan meninggal dunia karena tertimbun material longsor.
"Pemerintah kabupaten juga telah menyerahkan santunan berupa dana duka bagi keluarga korban," kata Arce Kalalo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Anneke Sumendap mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai kondisi cuaca buruk.
"Kami minta warga untuk tetap mewaspadai ancaman longsor maupun banjir apalagi curah hujan kondisi saat ini masih cukup tinggi," katanya.
Dipastikan pihaknya selalu menyiagakan seluruh personil BPBD untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, demikian Anneke Sumendap.
"Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial dan BPBD Minahasa Tenggara telah menyalurkan bantuan kepada warga di empat kelurahan yang terdampak longsor maupun banjir," kata Camat Ratahan, Arce Kalalo di Ratahan, Minggu.
Ia mengatakan bantuan diberikan kepada lima kepala keluarga di Kelurahan Tosuraya, Lowu Utara, Lowu Satu dan Nataan terdampak longsor dan banjir yang terjadi pada hari Sabtu (1/5) 2021.
"Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi mereka yang menjadi korban longsor dan membersihkan material longsor," katanya.
Bencana alam yang terjadi hari Sabtu itu mengakibatkan Yan Ginsu (79), warga Kelurahan Nataan meninggal dunia karena tertimbun material longsor.
"Pemerintah kabupaten juga telah menyerahkan santunan berupa dana duka bagi keluarga korban," kata Arce Kalalo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Anneke Sumendap mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai kondisi cuaca buruk.
"Kami minta warga untuk tetap mewaspadai ancaman longsor maupun banjir apalagi curah hujan kondisi saat ini masih cukup tinggi," katanya.
Dipastikan pihaknya selalu menyiagakan seluruh personil BPBD untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, demikian Anneke Sumendap.