Tomohon (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tomohon, Sulawesi Utara menargetkan 44 kelurahan di lima kecamatan dapat menikmati internet gratis pada Juli mendatang.
Saat ini ada 10 kelurahan yang sudah terpasang fasilitas internet gratis, ujar Kadiskominfo Novi Politon di Tomohon, Sabtu.
Dua bulan ke depan warga di 44 keluarahan sudah dapat mengakses berbagai informasi bermanfaat setelah rampung pemasangannya.
"Mudah-mudahan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas jaringan internet ini dengan baik," ajak Politon.
Wali Kota Caroll JA Senduk saat pencanangan internet gratis mengajak masyarakat Kota Tomohon dapat mengakses informasi yang sifatnya positif untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan jati diri, di samping juga menghemat pengeluaran pribadi untuk pembelian pulsa data.
Masyarakat Kota Tomohon, kata dia, harus memahami dan memiliki literasi digital yaitu pengetahuan dan kecakapan menggunakan media digital.
Selanjutnya, membuat informasi serta memanfaatkannya secara sehat, bijak, tepat, dan taat hukum dalam rangka membina interaksi kehidupan sehari-hari.
Saat pencanangan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut melaksanakan interaktif dengan beberapa kelurahan, sekolah, pedagang pasar Wilken, pelaku usaha 'start up' (pelaku usaha berbasis digital).
Rata-rata merespon secara positif sambil berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon atas pelaksanaan program yang sangat bermanfaat ini.
"Program ini merupakan pencapaian salah satu program unggulan "Tomohon Smart City" dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan saat ini," ujarnya.
Saat ini ada 10 kelurahan yang sudah terpasang fasilitas internet gratis, ujar Kadiskominfo Novi Politon di Tomohon, Sabtu.
Dua bulan ke depan warga di 44 keluarahan sudah dapat mengakses berbagai informasi bermanfaat setelah rampung pemasangannya.
"Mudah-mudahan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas jaringan internet ini dengan baik," ajak Politon.
Wali Kota Caroll JA Senduk saat pencanangan internet gratis mengajak masyarakat Kota Tomohon dapat mengakses informasi yang sifatnya positif untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan jati diri, di samping juga menghemat pengeluaran pribadi untuk pembelian pulsa data.
Masyarakat Kota Tomohon, kata dia, harus memahami dan memiliki literasi digital yaitu pengetahuan dan kecakapan menggunakan media digital.
Selanjutnya, membuat informasi serta memanfaatkannya secara sehat, bijak, tepat, dan taat hukum dalam rangka membina interaksi kehidupan sehari-hari.
Saat pencanangan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut melaksanakan interaktif dengan beberapa kelurahan, sekolah, pedagang pasar Wilken, pelaku usaha 'start up' (pelaku usaha berbasis digital).
Rata-rata merespon secara positif sambil berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon atas pelaksanaan program yang sangat bermanfaat ini.
"Program ini merupakan pencapaian salah satu program unggulan "Tomohon Smart City" dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan saat ini," ujarnya.