Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menampilkan komoditas UMKM dan objek wisata dalam ajang kegiatan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) pada awal Juli mendatang.
"Ada lima kategori produk UMKM yang akan ditampilkan pada pameran BBI nanti, yakni kuliner, kopi, kain tenun, kerajinan kerabah dan pantai," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ada empat kategori merupakan produk, dan satu lainnya adalah pantai yang termasuk dalam Bangga Berwisata Indonesia.
Untuk pantai, katanya, akan dipromosikan adalah Likupang karena merupakan destinasi super prioritas, sedangkan UMKM yang akan tampil nanti, akan dikurasi oleh BNI yang merupakan partner Kemendag dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Arbonas mengatakan, Kemendag sebagai Movement Manager berperan sebagai pihak yang mengatur pelaksanaan kegiatan ini.
Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen mengatakan, Disperindag Sulut sebagai pelaksana teknis bidang perdagangan mendukung kegiatan ini secara teknis untuk pelaksanaannya.
“Karena apa yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan yang mengambil tempat pelaksanaan di KEK Likupang sangat tepat dalam rangka pengembangan pariwisatanya. Jadi acara Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia ini mendukung perdagangan Sulawesi Utara dan wisata Sulawesi Utara,” jelasnya.
"Ada lima kategori produk UMKM yang akan ditampilkan pada pameran BBI nanti, yakni kuliner, kopi, kain tenun, kerajinan kerabah dan pantai," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ada empat kategori merupakan produk, dan satu lainnya adalah pantai yang termasuk dalam Bangga Berwisata Indonesia.
Untuk pantai, katanya, akan dipromosikan adalah Likupang karena merupakan destinasi super prioritas, sedangkan UMKM yang akan tampil nanti, akan dikurasi oleh BNI yang merupakan partner Kemendag dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Arbonas mengatakan, Kemendag sebagai Movement Manager berperan sebagai pihak yang mengatur pelaksanaan kegiatan ini.
Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen mengatakan, Disperindag Sulut sebagai pelaksana teknis bidang perdagangan mendukung kegiatan ini secara teknis untuk pelaksanaannya.
“Karena apa yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan yang mengambil tempat pelaksanaan di KEK Likupang sangat tepat dalam rangka pengembangan pariwisatanya. Jadi acara Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia ini mendukung perdagangan Sulawesi Utara dan wisata Sulawesi Utara,” jelasnya.