Manado, (Antara News) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) SH Sarundajang melakukan perombakan "kabinet" di jajaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) setempat.

"Perombakan kabinet di lingkungan Pemprov Sulut melibatkan jajaran pejabat eselon II yang dipimpin langsung Gubernur Sulut," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa, di Manado, Jumat.

Adapun pejabat yang mendapat mutasi diantaranya, HR Makagansa selaku Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulut dan pelaksana tugas Sekretaris Provinsi dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut.

Sementara untuk pelaksana tugas Sekretaris Provinsi Sulut diserahkan kepada Rachmat Mokodongan yang juga mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, sementara mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Jauhari Kansil diperbantukan di Sekretariat Provinsi.

Hanya saja penggantian Kansil cukup mengagetkan masyarakat Sulut, karena dipersiapkan sebagai Calon Wakil Gubernur Sulut (Cawagub) guna mendampingi "incumbent" Sarundajang sebagai Cagub dari Partai Demokrat.

"Khusus jabatan Sekretaris Provinsi sifatnya pelaksana tugas, karena masih harus menunggu uji kepatutan dan kelayakan dari Kementerian Dalam Negeri," katanya.

Pada pelantikan tersebut, Gubernur mengatakan bahwa organisasi pemerintahan bisa berjalan lancar harus menggunakan fungsi-fungsi manajemen yang baik, seperti adanya perencanaan, manajemen, serta fungsi pengawasan (controlling) yang baik.

Mantan Irjen Depdagri itu mengatakan, organisasi yang sehat perlu adanya perencanaan matang serta realistis, selanjutnya dalam berorganisasi bagaimana kemampuan seorang manajer dalam mengawaki setiap SKPD, sehingga pelayanan masyarakat berjalan baik.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024