Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengajak Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tak berhenti membangun provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

Kandouw mengajak seluruh kader GMNI tak pernah berhenti untuk bekerja keras dalam pembangunan daerah.

“Kita jangan cepat puas dengan capaian yang telah diraih selama ini. Kita harus berperan bersama dan bekerja keras untuk membangun daerah,” ajak Wagub Kandouw di Minahasa Tenggara, Minggu.

Wagub Kandouw membuka Konferensi Daerah (Konferda) IV Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulut di Rimba Lamet, Desa Rasi Satu, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Dia berharap kader GMNI menjalankan spirit marhaenisme agar bisa maju dan berkembang. "Bukan saja secara ekonomi, melainkan juga harkat dan martabatnya sebagai manusia. Harus mampu mengimplementasikan paham marhaenisme dalam kehidupan saat ini,” ujarnya.

Kandouw optimis GMNI dapat bersaing dan menghasilkan perubahan di era sekarang ini yang masih berada di masa pandemi COVID-19.

“Kader GMNI harus mewarnai perjuangan dan mampu bersaing dalam membangun daerah,” lanjutnya.

Ketua Persatuan Alumni GMNI Sulut yang juga Bupati Mitra James Sumendap mengatakan kader GMNI sebagai penganut ajaran marhaenisme harus mampu mempertahankan NKRI.

“Berbeda tapi satu. Tak mengenal suku agama, primordial dan GMNI adalah tempat berkumpul para kaum nasionalis. Tugas kita masih luar biasa untuk mengawal anak-anak bangsa agar lebih eksis dalam pembangunan,” katanya.

Sumendap juga mengapresiasi kehadiran Wagub Kandouw dalam pembukaan Konferda ke-4 PA GMNI Sulut.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024