Manado, (Antara News) - Nama Wakil Ketua Umum Denny Tewu terus menguat sebagai kandidat Ketua Umum di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Damai Sejahtera (PDS), yang digelar di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), 6-8 Mei 2010.
"Hampir semua pengurus PDS tingkat Provinsi di Indonesia menyebut Pak Denny Tewu sebagai calon tunggal, sehingga Munas kali ini sudah mengerucut satu nama," kata fungsionaris DPP PDS, Victor Saerang, disela-sela pembukaan Munas di Convention Hall Hotel Novotel Manado, Kamis.
Bahkan sejumlah DPD dan DPC melakukan aksi penyebaran pamflet dukungan kepada Denny Tewu, yang dinilai sudah cukup pantas melanjutkan kepemimpinan Ketua Umum sebelumnya Ruyandi Hutasoit.
Pada tahun 2001 ketika PDS terbentuk, Denny Tewu dipercayakan sebagai Sekretaris Umum DPP menemani Hutasoit, kemudian tahun 2005 Tewu juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP bersama Hutasoit.
"Sudah cukup kemampuan pak Denny melanjutkan organisasi partai berbasis agama ini, karena memang pengalaman bersama dalam membesarkan PDS sehingga dua kali mengikuti Pemilu," kata Ketua DPC PDIP Minahasa Selatan Helen Lembong.
Sementara itu, Ketua PDS Sulut Arthur Kotambunan mengatakan, dukungan kepada Denny Tewu memang sangat pantas, karena tidak ada lagi kader lain yang memiliki andil besar mengurus partai hingga eksis hingga saat ini.
"Nilai bergaining politik ketika Munas di gelar di Sulut, yakni pak Denny Tewu siap diusung sebagai ketua umum karena merupakan putra Sulut," tambahnya.
Pelaksanaan Munas Sulut yang diikuti langsung pengurus DPP yang dipimpin Ruyandi Hutasoit, pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia, perwakilan pengurus Parpol di Indonesia dan simpatisan. (*)
"Hampir semua pengurus PDS tingkat Provinsi di Indonesia menyebut Pak Denny Tewu sebagai calon tunggal, sehingga Munas kali ini sudah mengerucut satu nama," kata fungsionaris DPP PDS, Victor Saerang, disela-sela pembukaan Munas di Convention Hall Hotel Novotel Manado, Kamis.
Bahkan sejumlah DPD dan DPC melakukan aksi penyebaran pamflet dukungan kepada Denny Tewu, yang dinilai sudah cukup pantas melanjutkan kepemimpinan Ketua Umum sebelumnya Ruyandi Hutasoit.
Pada tahun 2001 ketika PDS terbentuk, Denny Tewu dipercayakan sebagai Sekretaris Umum DPP menemani Hutasoit, kemudian tahun 2005 Tewu juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP bersama Hutasoit.
"Sudah cukup kemampuan pak Denny melanjutkan organisasi partai berbasis agama ini, karena memang pengalaman bersama dalam membesarkan PDS sehingga dua kali mengikuti Pemilu," kata Ketua DPC PDIP Minahasa Selatan Helen Lembong.
Sementara itu, Ketua PDS Sulut Arthur Kotambunan mengatakan, dukungan kepada Denny Tewu memang sangat pantas, karena tidak ada lagi kader lain yang memiliki andil besar mengurus partai hingga eksis hingga saat ini.
"Nilai bergaining politik ketika Munas di gelar di Sulut, yakni pak Denny Tewu siap diusung sebagai ketua umum karena merupakan putra Sulut," tambahnya.
Pelaksanaan Munas Sulut yang diikuti langsung pengurus DPP yang dipimpin Ruyandi Hutasoit, pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia, perwakilan pengurus Parpol di Indonesia dan simpatisan. (*)