Manado (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) optimistis setelah target pengerjaan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulut diselesaikan akhir tahun 2021 maka akan dilanjutkan dengan penggenangan (impounding) pada tahun 2022.

"Kita terus lihat progres pembangunannya, setelah selesai akhir tahun, akan kita lanjutkan dengan penggenangan pada tahun 2022," kata Deputi Manajer Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil, Bismayoedi W, di Manado, Selasa.

Menurut catatan, Bendungan Kuwil memiliki kapasitas tampung 23,7 juta meter kubik dengan luas genangan 139 ha.

Sebelum dilakukan penggenangan, maka salah satu prosedur yang harus dipenuhi adalah mendapatkan persetujuan dari Komisi Keamanan Bendungan.

"Mekanisme (rekomendasi Komisi Keamanan Bendungan) harus ada," ujarnya.

Bisma kembali mengatakan, saat ini penimbunan tubuh bendungan sementara dilakukan, namun sangat bergantung pada kondisi cuaca.

"Pekerjaan utama bendungan adalah membendung air, dan pengerjaan tubuh bendungannya kami sementara laksanakan. Makanya, cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi kami," ujarnya.

Kendala lainnya terkait pengerjaan penimbunan tubuh bendungan adalah akses jalan pengambilan material dari sumbernya.

"Dari sisi kapasitas maupun frekwensinya terbatas, karena akses jalan yang dilintasi kendaraan pengangkut material tidak selebar jalan tol ataupun jalan primer yang bisa dilintasi armada yang lebih besar," ujarnya.

Dia berharap dengan koordinasi dan dukungan yang terus terbangun dengan para pihak kendala tersebut dapat teratasi.

"Kita terus bekerja maksimal, mudah-mudahan target pengerjaan bendungan ini bisa selesai sesuai target yaitu akhir tahun ini," katanya.

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024