Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat  M Ridwan Kamil mengaku sedih harus terpisah sementara dengan sang istri yakni Atalia Praratya Kamil yang terpapar COVID-19 dan saat ini Atalia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Gedung Negara Pakuan Bandung.

"Saya sebagai suami lahir batin ya sedih. Hanya bisa melihat istri dari kejauhan," kata Kang Emil seusai gala premier Film Sisterlillah The Movie di CGV PVJ Bandung, Minggu.

Kang Emil menuturkan meskipun sang istri telah dua kali menjalani vaksinasi COVID-19, maka hal tersebut bukanlah jaminan seseorang bisa terbebas dari paparan virus corona.

"Jadi memang interaksi di luar ibu (Atalia) memang sudah disuntik vaksin dua kali, tapi teori ini media tolong sampaikan, vaksin itu loading si antibodinya, dan loadingnya itu maksimal dua bulan atau 60 hari," kata dia.

"Jadi kalau sebelum 60 hari jangan mengasumsikan walaupun divaksin, sudah divaksin dua kali seolah-olah sudah bebas dari potensi terpapar COVID kira-kira begitu ya," lanjut Kang Emil.

Ia menuturkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan meskipun telah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali.

"Kuncinya tetap protokol kesehatan ya. Terus harus tetap bahagia seperti nonton film ini. Mohon doanya saja karena Ibu Cinta (panggilan untuk Atalia) sedang isolasi mandiri. Ya saya sebagai suami lahir batin, ya sedih ada lah ya karena hanya bisa melihat kejauhan," kata dia.



Doa dan dukungan

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil kini sedang melakukan isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Doa dan dukungan mengalir deras dari banyak pihak.

Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan melalui akun instagram @hengkykurniawan mendoakan Atalia untuk segera sembuh.

"Ibu enggal damang, cepat sembuh," tulis Hengky di kolom komentar unggahan Atalia.

Bukan hanya Hengky, sejumlah kepala daerah di Jabar lainnya seperti Wakil Bupati Garut Helmi Budiman juga menyampaikan doa kesembuhan untuk Atalia. "Lekas sembuh, Bu," tulis Helmi melalui akun instagram @kanghelmi_budiman.

Ketua Jabar Bergerak Tatan Ahmad Santana menyampaikan dukungan dan doa kesembuhan untuk Atalia. Ia pun turut mendoakan keluarga Atalia dianugerahi kesabaran dalam menghadapi ujian.

"Dengan cinta ia selalu berikhtiar berbagi dan memberi makna bagi sesama. Hari ini beliau mengumumkan bahwa beliau positif COVID-19. Semoga beliau lekas sembuh," kata Tatan.

Selain itu, Tatan pun mengajak semua pengurus dan relawan Jabar Bergerak di 27 kabupaten/kota untuk memberikan doa terbaik bagi kesembuhan Atalia.

"Kepada seluruh pengurus dan relawan Jabar Bergerak di 27 Kota/Kabupaten serta kepada seluruh saudara, sahabat dan handai taulan, semoga berkenan pula sampaikan doa terbaik untuk beliau," tuturnya.

Selain itu, sejumlah tokoh publik tutur menyampaikan dukungan bagi Atalia, seperti Kartika Putri dan Sonya Fatmala.

Atalia sendiri menyampaikan bahwa dirinya terkonfirmasi positif COVID-19 melalui akun instagram resminya, Sabtu (17/4).

Meski terkonfirmasi positif COVID-19, Atalia mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja. "Tidak terasa apa-apa, penciuman normal, hanya kemarin, kepala sedikit pening. Saya pikir karena kehujanan," katanya.

Atalia meminta kepada orang-orang yang pernah berkontak dengannya untuk memeriksa dan memantau kesehatannya.

"Kepada yang merasa ada kontak erat dengan saya, mohon sekali untuk segera melakukan pemeriksaan," ujarnya.

 

Pewarta : Ajat Sudrajat
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024