Manado, (Antara News) - Sejumlah gereja di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mulai berbenah guna menghadapi perayaan Jumat Agung atau kematian Kristus serta Paskah atau Kebangkitan Kristus.

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Getsemani Sario Manado, misalnya, Kamis, mulai mendekorasi tempat ibadah itu dengan suasana masa sengsara kematian Kristus di Kayu Salib.

Bahkan sejumlah jemaat melakukan kegiatan bakti sosial di lokasi gereja hingga rumah-rumah warga, serta dilengkapi dengan ornamen Paskah, seperti kayu salib, lampion dan sebagainya.

"Ornamen Paskah memang sudah menjadi tradisi setiap jemaat dan gereja selalu dihiasi jelang perayaan tersebut," kata Rudy, salah satu anggota jemaat GMIM Getsemani Sario itu.

Ornamen-ornamen Paskah yang dipajang juga di rumah-rumah jemaat, turut dilombakan oleh pimpinan Gereja tersebut, sebagai bentuk motivasi kepada jemaat untuk selalu mengingat dan mengenang perjalanan Kristus hingga mati di kayu salib.

Sementara Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Imanuel Sario juga sedang mempersiapkan pemutaran film tentang perjalanan  Kristus hingga mati di kayu salib.

"Pemutaran film itu merupakan rangkaian  dari perayaan Jumat Agung dan Paskah," kata pelayan GPDI Alva Musak.

GPDI Imanuel juga akan melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, bagi setiap jemaat, karena itu merupakan fenomena sosial yang perlu digumuli persoalannya. (*)    

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024