Manado, (Antara News) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) akan mengerahkan dua pertiga personilnya atau sekitar 4.900 polisi untuk pengamanan Pemilihan Kepala (Pilkada) di wilayah itu.

Kapolda Sulut, Brigjen Pol Hertian Yunus di Manado, Sabtu, mengatakan, kepolisian telah siap untuk melakukan pengamanan saat berlangsungnya Pilkada.

"Kepolisian telah memaparkan kepada Komisi Pemilihan Umum  Daerah (KPUD)   tentang persiapan guna pengamanan Pilkada itu," kata Yunus.

Hertian Yunus mengatakan, dalam pemaparan tersebut telah memberikan  informasi kepada KPUD tentang potensi  kerawanan-kerawanan yang ada.

Kepolisian juga telah menyiapkan sekitar dua pertiga kekuatan dari sekitar 7.000 personil yang dimiliki.

"Dalam pengamanan  Pilkada itu kepolisian akan mengerahkan sekitar 4.900 personil, "katanya.

Dia menambahkan, sementara informasi yang diperoleh dari KPUD jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan untuk Pilkada itu sekitar 4.474 buah.

Dia mengatakan, dana pengamanan yang diajukan Polda Sulut untuk Pilkada tersebut sekitar Rp15 miliar. 

Menurut Hertian Yunus, kondisi Kamtibmas di Sulut saat ini dalam  keadan kondusif dan diharapkan situasi ini dapat terus dipertahankan dan dipelihara.

Situasi Kamtibmas yang kondusif ini harus terus dipertahankan, dan diharapkan masyarakat  ikut bersama-sama menjaga kondisi  tersebut," katanya.

Pada tahun ini Sulut  akan melaksanakan delapan Pilkada  secara serantak direncanakan awal Agustus, antara lain Pilkada Gubernur, Pilkada Walikota Manado, Pilkada Bupati Minahasa Utara dan Pilkada Bupati Minahasa Selatan. (*)

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024