Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengerahkan sekitar 700 personel dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat 2021.

“Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara persuasif dan humanis," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, pada apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Samrat 2021, di Manado, Senin.

Ia mengatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.
"Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” katanya,

Menurut Kapolda, dalam kurun waktu  tiga bulan terakhir data menunjukkan tingkat kecelakaan lalu lintas turun sekitar 48 persen dibanding periode sebelumnya. Demikian juga tingkat kesembuhan penderita COVID-19 di Sulut yang sudah menunjukkan harapan yang baik akan kembalinya roda ekonomi di daerah itu.

“Namun, sekali lagi kita tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang, agar tidak berbalik menjadi situasi yang memundurkan upaya-upaya yang telah dikerjakan sebelumnya,” katanya.

Ia mengatakan, dalam operasi nanti, petugas akan melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya, melakukan deteksi dini serta pemetaan terhadap lokasi dan kegiatan yang dapat menimbulkan pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran protokol kesehatan.

Kemudian melaksanakan pembinaan dan penyuluhan protokol kesehatan serta upaya dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional.

Selain itu juga  melakukan edukasi dan penerangan, membangun kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat serta melaksanakan publikasi tertib berlalu lintas dan pentingnya protokol kesehatan melalui media massa serta media sosial.

Dalam Operasi ini, Polda Sulut dan jajaran menurunkan kurang lebih 700 personel ditambah personel dari instansi terkait lainnya. 

“Dalam hal ini polisi tidak bisa bekerja sendiri, soliditas dan sinergitas dengan instansi terkait sangat dibutuhkan,” kata Kapolda.

 Operasi tersebut akan digelar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 12 sampai dengan 25 April 2021, dengan sasaran operasi adalah masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas serta masyarakat yang belum memahami tentang larangan mudik Lebaran tahun 2021.

Hadir pada apel tersebut Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, Kepala PT Jasa Raharja Sulut Pahlevi, para PJU Polda, diikuti personel Polri dan TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan Satpol PP. 

Gelar Pasukan ditandai dengan penyematan pita Operasi Keselamatan Samrat dan penyerahan bekal kesehatan kepada perwakilan personel TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.


























 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024