Manado (ANTARA) - Seluruh panitia, peserta, dan orang tua peserta seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri (Bintara dan Tamtama) TA 2021 Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas di Manado, Selasa.

Kegiatan digelar di aula Tribrata Polda Sulut, dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko didampingi Karo SDM Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo, dihadiri perwakilan peserta dan orang tua, serta diikuti melalui virtual seluruh peserta, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Wakapolda Rudi Darmoko mengatakan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri.

"Dalam kegiatan ini, perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua/wali telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi penerimaan terpadu anggota Polri TA 2021,” katanya.

Proses seleksi penerimaan calon anggota Polri ini dilakukan dengan berbagai tahapan seleksi, mulai dari kegiatan sosialisasi atau kampanye dan pendaftaran online, verifikasi, pemeriksaan administrasi awal, kesehatan tahap-I, tes psikologi tertulis, akademik.

Kemudian pemeriksaan kesehatan tahap-II, kesamaptaan jasmani/renang/anthropometri, tes wawancara PMK dan psikologi, administrasi akhir dan supervisi panpus serta pengumuman kelulusan akhir melalui sidang kelulusan tingkat daerah dengan proses penyelenggaraan seleksi dilaksanakan secara ‘Betah’ (bersih, transparan, akuntabel dan humanis).

“Siapkan diri secara sungguh-sungguh, sehingga dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan baik, jaga semangat dan persiapkan mental yang tangguh, yakni siap untuk lulus dan siap untuk tidak lulus, sehingga apabila berhasil tidak lupa diri dan apabila belum berhasil tidak akan berputus asa,” kata Wakapolda.

Hingga saat ini, peserta yang ikut dalam pendaftaran di Polres dan Polresta jajaran Polda Sulut sebanyak Bintara PTU 2.276 terdiri 1.887 pria dan 389 wanita 389, Bakomsus TI 184 pria, Bakomsus perawat 8 terdiri 4 pria dan 4 wanita, Tamtama 161 (Brimob 151 dan Polair 10).

“Semua kegiatan melalui tahapan seleksi yang sangat ketat serta diawasi pengawas internal dan pengawas eksternal,” kata Wakapolda.

Dalam pengambilan sumpah yang dipandu Wakapolda, panitia dan seluruh peserta seleksi berkomitmen untuk bersungguh-sungguh melaksanakan sistem seleksi dengan penuh kejujuran dan bertanggung jawab, tidak akan melakukan KKN serta konspirasi kepada siapapun untuk kepentingan diri sendiri dengan meminta atau menerima atau memberi imbalan dalam bentuk apapun.

Apabila hal tersebut dilanggar, maka yang bersangkutan siap bersedia diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024