Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw optimistis peta jalan pariwisata tetap terbuka meskipun berada di situasi pandemi COVID-19.

"Kami memberikan apresiasi perhatian pemerintah pusat atas sektor pariwisata Sulut termasuk pembangunan 'home stay' di Likupang," katanya saat menghadiri Gebyar Dekranasda Sulut di Likupang, Kamis (8/4).

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memilih Desa Kinunang, Kabupaten Minahasa Utara untuk membangun "home stay" guna menunjang sektor pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

“Ini sudah 'on the track', kita jangan hanya ada 'output' dan tidak ada 'outcome', jangan sudah jadi 'home stay' dan tidak ada nilai lebihnya,” ujarnya.

Kandouw optimistis peta jalan pariwisata Sulut tetap terbuka apalagi didukung dengan penetapan KEK pariwisata Likupang sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

“Semoga semangat kita ini selalu diberkati oleh Tuhan dan sama seperti ini, supaya 'sustainable' atau berlangsung terus-menerus,” katanya.

Dia berharap, adanya pendampingan baik dari perajin, pembuat, sampai yang membelinya serta Asita (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) dan Masata untuk bersama-sama bekerja sama mengembangkan sektor pariwisata.

“Semoga giat pariwisata di Sulut tetap 'on fire' dan jangan pernah kendor,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dekranasda Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos menutup bimbingan pelatihan teknis kerajinan anyaman daur ulang plastik di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw didampingi Wakil Ketua Dekranasda Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos menghadiri Gebyar Dekranasda Sulut dirangkaikan dengan peresmian Graha Dekranasda Sulut di Desa Kinunang, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.

“'Output' dan 'outcome' itu harus sama-sama berjalan, semoga pendirian gedung ini akan memberikan 'outcome' yang banyak untuk usaha-usaha kepariwisataan di Desa Kinunang ini,” katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024