Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir ingin nilai pasar atau market value PT Pertamina (Persero) dapat mencapai 100 miliar dolar AS pada tahun 2024.
“Semoga Pertamina dapat mewujudkan aspirasi sebagai Global Energy Champion pada tahun 2024 dengan market value sebesar 100 miliar dolar AS,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Karena itu Erick Thohir mengajak para inovator berkontribusi memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara, antara lain dengan bangga memakai produk lokal guna mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik. Kita harus bangga dengan produk Indonesia yang merupakan hasil inovasi anak bangsa,” kata Erick.
Saat ini Pertamina telah melakukan sejumlah langkah untuk mencapai target tersebut dengan melanjutkan agenda utama transisi energi agar bisa menjadi perusahaan energi global terdepan dengan market value 100 miliar dolar AS pada 2024, antara dengan transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding berjalan sejak pertengahan Juli 2020.
Langkah strategis itu merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan, sehingga Pertamina harus bergerak lincah, cepat dan efektif untuk penguatan bisnis eksisting dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat, termasuk pengembangan bisnis energi baru dan terbarukan.
Diketahui, Pertamina baru saja menyelenggarakan program Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2021 dalam rangka memberi penghargaan kepada para pekerja di Pertamina Group yang telah melahirkan karya inovatif dan menciptakan value creation senilai Rp 33,36 triliun.
Dalam kesempatan itu Erick Thohir mengapresiasi program tersebut karena penyelenggaraan APQ Award 2021 selaras dengan lima prioritas BUMN, yaitu nilai ekonomi dan sosial untuk masyarakat, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi dan peningkatan investasi, serta pengembangan talenta.
Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto mengatakan APQ 2021 dan Digital Expo merupakan salah satu kesuksesan perseroan dalam menghasilkan inovasi, serta bentuk pengakuan kekayaan intelektual dan membangun ekosistem yang kondusif dengan cara melakukan kerja sama antar-stakeholder dan memfasilitasi kolaborasi antara Pertamina dengan industri, pemerintah dan masyarakat.
“Kami dengan bangga dan mendukung terselenggaranya inovasi di Pertamina sebagai solusi permasalahan bangsa dan arus utama pergerakan transformasi ekonomi Indonesia menuju visi 2045,” kata Erry.
“Semoga Pertamina dapat mewujudkan aspirasi sebagai Global Energy Champion pada tahun 2024 dengan market value sebesar 100 miliar dolar AS,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Karena itu Erick Thohir mengajak para inovator berkontribusi memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara, antara lain dengan bangga memakai produk lokal guna mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik. Kita harus bangga dengan produk Indonesia yang merupakan hasil inovasi anak bangsa,” kata Erick.
Saat ini Pertamina telah melakukan sejumlah langkah untuk mencapai target tersebut dengan melanjutkan agenda utama transisi energi agar bisa menjadi perusahaan energi global terdepan dengan market value 100 miliar dolar AS pada 2024, antara dengan transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding berjalan sejak pertengahan Juli 2020.
Langkah strategis itu merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan, sehingga Pertamina harus bergerak lincah, cepat dan efektif untuk penguatan bisnis eksisting dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat, termasuk pengembangan bisnis energi baru dan terbarukan.
Diketahui, Pertamina baru saja menyelenggarakan program Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2021 dalam rangka memberi penghargaan kepada para pekerja di Pertamina Group yang telah melahirkan karya inovatif dan menciptakan value creation senilai Rp 33,36 triliun.
Dalam kesempatan itu Erick Thohir mengapresiasi program tersebut karena penyelenggaraan APQ Award 2021 selaras dengan lima prioritas BUMN, yaitu nilai ekonomi dan sosial untuk masyarakat, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi dan peningkatan investasi, serta pengembangan talenta.
Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto mengatakan APQ 2021 dan Digital Expo merupakan salah satu kesuksesan perseroan dalam menghasilkan inovasi, serta bentuk pengakuan kekayaan intelektual dan membangun ekosistem yang kondusif dengan cara melakukan kerja sama antar-stakeholder dan memfasilitasi kolaborasi antara Pertamina dengan industri, pemerintah dan masyarakat.
“Kami dengan bangga dan mendukung terselenggaranya inovasi di Pertamina sebagai solusi permasalahan bangsa dan arus utama pergerakan transformasi ekonomi Indonesia menuju visi 2045,” kata Erry.