Jakarta (ANTARA) - Romelu Lukaku membawa Inter Milan menundukkan Sassuolo 2-1 dalam laga tunda pekan ke-28 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu waktu setempat.
Bintang asal Belgia itu mencetak gol pembuka keunggulan Inter serta kemudian mengirimkan assist untuk gol yang dicetak Lautaro Martinez, sedangkan Sassuolo hanya bisa membalas melalui Hamed Traore pada menit ke-85.
Kemenangan ini semakin memantapkan posisi Inter di puncak klasemen dengan 71 poin atau unggul 11 poin atas pesaing terdekatnya AC Milan sehingga tim besutan Antonio Conte kian dekat merebut gelar scudetto.
Sedangkan Sassuolo (40) yang sudah tiga pertandingan berturut-turut tidak merasakan kemenangan, tak beranjak dari urutan kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pertandingan belum genap berusia 10 menit ketika Lukaku membuka keunggulan Inter dengan sundulan tajam memanfaatkan umpan sesama bekas pemain Manchester United, Ashley Young.
Kendati unggul, Inter tidak banyak memiliki penguasaan bola sepanjang babak pertama dan Sassuolo hampir mengendalikan 75 persen di antaranya.
Namun penguasaan itu tak bisa banyak dikonversi oleh para pemain Sassuolo, termasuk ketika Jeremie Boga menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti Inter pada menit ke-41 tetapi penyelesaiannya dimentahkan oleh kaki kiper Samir Handanovic.
Tiga menit kemudian Young membuang sia-sia kesempatan menggandakan keunggulan saat menerima umpan tarik di tengah kotak penalti dan tembakan penyelesaiannya malah melambung tak tentu arah sehingga Inter tetapi unggul 1-0 saat turun minum.
Inter memasuki babak kedua, masih dalam permainan relatif pasif tetapi justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-67 melalui gol Martinez.
Berawal dari insiden terjatuhnya Giacomo Raspadori di dalam kotak Inter yang diabaikan oleh wasit Massimiliano Irrati, tuan rumah melancarkan serangan balik yang berakhir dengan umpan Lukaku dan Martinez menaklukkan kiper Andrea Consigli ketika sudah berhadapan satu lawan satu.
Dominasi Sassuolo baru membuahkan hasil pada menit ke-85 yang itu pun tidak lepas dari insiden sarat keberuntungan ketika sapuan para pemain Inter justru membuat bola berada di hadapan Traore yang menyambar bola ke pojok tiang jauh guna membuat kedudukan 1-2.
Namun, Sassuolo malah kehilangan cengkeraman mereka atas permainan dan dipaksa berjibaku menggagalkan peluang Alexis Sanchez dan Lukaku pada menit-menit terakhir. Inter tetap menang 2-1 saat peluit bubaran berbunyi.
Inter selanjutnya menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza pada Minggu (11/4), sehari sebelum Sassuolo bertandang ke Benevento.
Bintang asal Belgia itu mencetak gol pembuka keunggulan Inter serta kemudian mengirimkan assist untuk gol yang dicetak Lautaro Martinez, sedangkan Sassuolo hanya bisa membalas melalui Hamed Traore pada menit ke-85.
Kemenangan ini semakin memantapkan posisi Inter di puncak klasemen dengan 71 poin atau unggul 11 poin atas pesaing terdekatnya AC Milan sehingga tim besutan Antonio Conte kian dekat merebut gelar scudetto.
Sedangkan Sassuolo (40) yang sudah tiga pertandingan berturut-turut tidak merasakan kemenangan, tak beranjak dari urutan kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pertandingan belum genap berusia 10 menit ketika Lukaku membuka keunggulan Inter dengan sundulan tajam memanfaatkan umpan sesama bekas pemain Manchester United, Ashley Young.
Kendati unggul, Inter tidak banyak memiliki penguasaan bola sepanjang babak pertama dan Sassuolo hampir mengendalikan 75 persen di antaranya.
Namun penguasaan itu tak bisa banyak dikonversi oleh para pemain Sassuolo, termasuk ketika Jeremie Boga menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti Inter pada menit ke-41 tetapi penyelesaiannya dimentahkan oleh kaki kiper Samir Handanovic.
Tiga menit kemudian Young membuang sia-sia kesempatan menggandakan keunggulan saat menerima umpan tarik di tengah kotak penalti dan tembakan penyelesaiannya malah melambung tak tentu arah sehingga Inter tetapi unggul 1-0 saat turun minum.
Inter memasuki babak kedua, masih dalam permainan relatif pasif tetapi justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-67 melalui gol Martinez.
Berawal dari insiden terjatuhnya Giacomo Raspadori di dalam kotak Inter yang diabaikan oleh wasit Massimiliano Irrati, tuan rumah melancarkan serangan balik yang berakhir dengan umpan Lukaku dan Martinez menaklukkan kiper Andrea Consigli ketika sudah berhadapan satu lawan satu.
Dominasi Sassuolo baru membuahkan hasil pada menit ke-85 yang itu pun tidak lepas dari insiden sarat keberuntungan ketika sapuan para pemain Inter justru membuat bola berada di hadapan Traore yang menyambar bola ke pojok tiang jauh guna membuat kedudukan 1-2.
Namun, Sassuolo malah kehilangan cengkeraman mereka atas permainan dan dipaksa berjibaku menggagalkan peluang Alexis Sanchez dan Lukaku pada menit-menit terakhir. Inter tetap menang 2-1 saat peluit bubaran berbunyi.
Inter selanjutnya menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza pada Minggu (11/4), sehari sebelum Sassuolo bertandang ke Benevento.