Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap meyakinkan bahwa vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca aman digunakan sehingga masyarakat tak perlu khawatir.

"Saya sudah membuktikan setelah disuntik vaksin AstraZeneca, pada kenyataannya aman digunakan," kata James Sumendap di Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulut, Kamis.

James Sumendap mengaku merupakan kepala daerah pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang disuntik vaksin tersebut, setelah sebelumnya penyuntikan vaksin tersebut sempat ditangguhkan akibat keluhan yang disampaikan beberapa orang setelah disuntik.

"Masyarakat tidak perlu takut disuntik vaksin ini sebab sebelum disuntik ke manusia sudah melewati uji klinis yang sangat ketat," katanya.

Bupati Sumendap menyampaikan terima kasih pemerintah pusat dan Provinsi Sulawesi Utara yang telah mengupayakan hadirnya vaksin AstraZeneca ini.

"Kami seharusnya divaksin Sinovac, tetapi karena berbagai perbedaan pandangan di masyarakat bahwa AstraZeneca tidak aman, sehingga saya harus meyakinkan masyarakat bahwa bahwa vaksin ini aman," tegasnya.

Saat ini kata dia, sudah ada 6.000 warga di Kabupaten Minahasa Tenggara mendapatkan suntikkan vaksin Sinovac, dan telah dilaksanakan dalam dua tahap.

"Semua yang mendapatkan suntikkan vaksin Sinovac juga tidak ada masalah kesehatan. Mereka aman-aman saja. Jadi masyarakat jangan takut untuk divaksin," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengatakan saat ini baru sepuluh orang di daerah tersebut mendapatkan suntikkan vaksin AstraZeneca.

"Untuk sementara ini baru sepuluh orang yang disuntik vaksin AstraZeneca. Semuanya tidak ada keluhan," katanya.

Helni menambahkan dengan adanya vaksinasi yang telah dilakukan kepada Bupati James Sumendap, ia berharap masyarakat tidak khawatir terkait dengan penyuntikan vaksin COVID-19 ini.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024