Watampone, Sulsel (ANTARA Sulsel) - PSM Makassar gagal memenuhi ambisinya menyapu bersih dua laga usiran tanpa penonton setelah ditahan imbang tamunya Persela Lamongan tanpa gol.
Pertandingan dilakukan pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di stadion Lapatau Watampone, Kamis.
Dengan hasil imbang tersebut, PSM gagal meraih target enam angka pada dua laga usiran untuk mengoleksi 18 poin diputaran petama kompetisi Liga Super 2009/2010
Hasil kurang menggembirakan itu, menjadikan posisi PSM tetap berada di papan bawah klasemen sementara dengan hasil 16 poin dan terancam masuk zona degradasi.
Kedua tim bermain cepat dan keras, sehingga beberapa kali terjadi benturan antara pemain yang memaksa wasit Fiator Ambarita harus ekstra hati-hati dan memberi peringatan kepada pemain kedua tim.
Sedikitnya PSM mendapat empat peluang, namun gagal membuahkan hasil. Begitupula dengan Persela beberapa kali mengancam gawang PSM, sehingga memaksa kiper Samsidar harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Pelatih Persela Widodo C Putro menyatakan puas dengan hasil imbang yang diraih anak asuhannya sehingga tetap bertengger di papan atas klasemen sementara Liga Super Indonesia.
Sementara pelatih PSM Hanafing mengatakan, PSM kurang beruntung dalam laga usiran ini karena sejumlah peluang, namun tidak mampu menciptakan gol.
Pemain PSM Syamsul Haeruddin dan penjaga gawang Persela Fausal Mubaraq menerima hukuman kartu kuning.
Hasil imbang tersebut belum mampu membuat PSM beranjak dari papan bawah, sehingga harus berjuang keras pada putaran kedua agar tidak masuk di zona degradasi.
(T.S016/F003)
Pertandingan dilakukan pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di stadion Lapatau Watampone, Kamis.
Dengan hasil imbang tersebut, PSM gagal meraih target enam angka pada dua laga usiran untuk mengoleksi 18 poin diputaran petama kompetisi Liga Super 2009/2010
Hasil kurang menggembirakan itu, menjadikan posisi PSM tetap berada di papan bawah klasemen sementara dengan hasil 16 poin dan terancam masuk zona degradasi.
Kedua tim bermain cepat dan keras, sehingga beberapa kali terjadi benturan antara pemain yang memaksa wasit Fiator Ambarita harus ekstra hati-hati dan memberi peringatan kepada pemain kedua tim.
Sedikitnya PSM mendapat empat peluang, namun gagal membuahkan hasil. Begitupula dengan Persela beberapa kali mengancam gawang PSM, sehingga memaksa kiper Samsidar harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Pelatih Persela Widodo C Putro menyatakan puas dengan hasil imbang yang diraih anak asuhannya sehingga tetap bertengger di papan atas klasemen sementara Liga Super Indonesia.
Sementara pelatih PSM Hanafing mengatakan, PSM kurang beruntung dalam laga usiran ini karena sejumlah peluang, namun tidak mampu menciptakan gol.
Pemain PSM Syamsul Haeruddin dan penjaga gawang Persela Fausal Mubaraq menerima hukuman kartu kuning.
Hasil imbang tersebut belum mampu membuat PSM beranjak dari papan bawah, sehingga harus berjuang keras pada putaran kedua agar tidak masuk di zona degradasi.
(T.S016/F003)