Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Debie Kalalo MScPH berharap masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan(Prokes).

"Pesan kesehatan penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat bahwa setelah divaksinasi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar dr Debie di Manado, Selasa. 

Masyarakat diharapkan selalu menerapkan '5M' yaitu menggunakan masker, menjaga jarak minimal  satu meter, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan serta menghindari mobilitas yang tidak perlu. 

"Berikanlah  kesempatan pada tubuh untuk membentuk kekebalan yang sempurna setelah divaksinasi," ajaknya. 

Menurut dia, karena proses vaksinasi dilaksanakan secara bertahap dengan demikian membutuhkan waktu untuk terbentuknya 'Herd immunity'. 

"Jangan lupa tetap menjaga imunitas tubuh. Makan makanan yang sehat dan bergizi, lakukanlah aktivitas fisik atau berolahraga minimal 30 menit setiap hari, serta istirahat yang cukup. Jaga diri kita masing-masing dengan menghindari penyakit, serta lindungi keluarga kita terinfeksi COVID-19," harapnya. 

Proses vaksinasi COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta orang itu terus bergulir. 

"Setelah pencanangan vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata dan bagi warga usia lanjut pada 5 Maret 2021 silam, vaksinasi terus dilaksanakan untuk petugas pelayanan publik dan kelompok rentan lainnya," ujarnya. 

Vaksinasi dilaksanakan di berbagai lokasi, seperti pusat bisnis seperti di Mall, pasar maupun di gedung fasilitas milik pemerintah seperti di sekolah serta dilaksanakan di tempat-tempat ibadah.

Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan serentak di 15 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara. 

"Antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi tergambar dari gencarnya masyarakat yang mendaftarkan diri untuk divaksinasi. Hal ini tentunya tak luput dari upaya edukasi dan kampaye pencegahan COVID-19 bersama kabupaten/kota yang melibatkan semua pihak," sebutnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024