Jakarta (ANTARA) - Persiapan tim nasional Prancis menjalani kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa terganggu hotel langganan tempat mereka menginap terpapar kasus COVID-19.
Timnas Prancis biasanya menginap di Grand Hotel di Enghien-les-Bains, yang berjarak 20 menit perjalanan dari stadion markas mereka Stade de France.
Namun menyusul tes positif COVID-19 sejumlah staf hotel itu, Les Bleus harus menginap di dekat markas latihan di Clairefontaine yang sejam lebih jaraknya dari Stade de France.
"Kami beradaptasi. Dengan sejumlah kasus COVID-19 di hotel, tidak masuk akal untuk tetap menginap di sana," kata pelatih kepala Didier Deschamps dilansir Reuters, Selasa malam.
"Ini bukan situasi ideal karena perjalanan akan lebih lama menuju stadion, tetapi kami cukup nyaman menginap di Clairefontaine," ujarnya menambahkan.
Prancis akan mengawali kiprah mereka di Grup D menghadapi Ukraina pada Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB), sebelum bertandang ke Kazakhstan pada Minggu (28/3) dan ke Bosnia-Herzegovina tiga hari berselang.
Timnas Prancis biasanya menginap di Grand Hotel di Enghien-les-Bains, yang berjarak 20 menit perjalanan dari stadion markas mereka Stade de France.
Namun menyusul tes positif COVID-19 sejumlah staf hotel itu, Les Bleus harus menginap di dekat markas latihan di Clairefontaine yang sejam lebih jaraknya dari Stade de France.
"Kami beradaptasi. Dengan sejumlah kasus COVID-19 di hotel, tidak masuk akal untuk tetap menginap di sana," kata pelatih kepala Didier Deschamps dilansir Reuters, Selasa malam.
"Ini bukan situasi ideal karena perjalanan akan lebih lama menuju stadion, tetapi kami cukup nyaman menginap di Clairefontaine," ujarnya menambahkan.
Prancis akan mengawali kiprah mereka di Grup D menghadapi Ukraina pada Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB), sebelum bertandang ke Kazakhstan pada Minggu (28/3) dan ke Bosnia-Herzegovina tiga hari berselang.