Manado (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi Manado melaksanakan tes kesamaptaan personel baik militer maupun PNS untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani anggota.
Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI M. Satriyo Utomo, di Manado, Selasa, mengatakan dalam pelaksanaan tes kesamaptaan harus menyesuaikan dengan kemampuan pribadi masing-masing, serta selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19, kita tetap harus menjaga kebugaran. Untuk itu dalam pelaksanaan tes agar menyesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing, dan tetap perhatikan protokol kesehatan yang ditentukan," katanya.
Danlanud menambahkan sehingga diharapkan kita semua tetap sehat selalu dan terhindar dari penyebaran COVID-19.
Kasi Binjas Lanud Sam Ratulangi Letu Kes Iwan, mengatakan tes kesamaptaan jasmani dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran jasmani personel baik prajurit maupun PNS.
"Karena dengan kondisi fisik yang prima diharapkan para personel dapat optimal dalam pelaksanaan tugas yang diemban," kata Iwan.
Ia mengatakan pelaksanaan tes kesamaptaan ini dibagi dalam tiga gelombang, dikarenakan jumlah personel Lanud Sam Ratulangi yang cukup banyak dan juga untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Beberapa item yang dinilai dalam tes kesamaptaan jasmani meliputi kesamaptaan A berupa lari selama 12 menit, kemudian kesamaptaan B yang meliputi pull up, sit up, push up dan shuttle run.
Pelaksanaan tes Samapta gelombang pertama ini dilaksanakan Apron Baseops Lanud Sam Ratulangi Manado diikuti 42 orang personel perwira dan PNS, dengan aman dan lancar.
Sebelum tes Samapta terlebih dahulu dilaksanakan pengukuran tekanan darah oleh anggota Rumkit Lanud Sam Ratulangi, guna mengetahui kondisi fisik dan kesehatan personel, agar dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan selama pelaksanaan kegiatan.
Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI M. Satriyo Utomo, di Manado, Selasa, mengatakan dalam pelaksanaan tes kesamaptaan harus menyesuaikan dengan kemampuan pribadi masing-masing, serta selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19, kita tetap harus menjaga kebugaran. Untuk itu dalam pelaksanaan tes agar menyesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing, dan tetap perhatikan protokol kesehatan yang ditentukan," katanya.
Danlanud menambahkan sehingga diharapkan kita semua tetap sehat selalu dan terhindar dari penyebaran COVID-19.
Kasi Binjas Lanud Sam Ratulangi Letu Kes Iwan, mengatakan tes kesamaptaan jasmani dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran jasmani personel baik prajurit maupun PNS.
"Karena dengan kondisi fisik yang prima diharapkan para personel dapat optimal dalam pelaksanaan tugas yang diemban," kata Iwan.
Ia mengatakan pelaksanaan tes kesamaptaan ini dibagi dalam tiga gelombang, dikarenakan jumlah personel Lanud Sam Ratulangi yang cukup banyak dan juga untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Beberapa item yang dinilai dalam tes kesamaptaan jasmani meliputi kesamaptaan A berupa lari selama 12 menit, kemudian kesamaptaan B yang meliputi pull up, sit up, push up dan shuttle run.
Pelaksanaan tes Samapta gelombang pertama ini dilaksanakan Apron Baseops Lanud Sam Ratulangi Manado diikuti 42 orang personel perwira dan PNS, dengan aman dan lancar.
Sebelum tes Samapta terlebih dahulu dilaksanakan pengukuran tekanan darah oleh anggota Rumkit Lanud Sam Ratulangi, guna mengetahui kondisi fisik dan kesehatan personel, agar dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan selama pelaksanaan kegiatan.