Jakarta (ANTARA) - Crotone membuang keunggulan dua gol yang sempat mereka miliki saat akhirnya dipecundangi Bologna dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-28 Liga Italia di Stadion Ezio Scida, Sabtu.
Hingga turun minum Crotone sebetulnya memimpin berkat gol-gol bola mati Junior Messias dan Simy, tetapi keunggulan itu sirna dalam setengah jam terakhir pertandingan lantaran gawang mereka dijebol oleh Adama Soumaoro, Jerdy Schouten dan Andreas Skov Olsen.
Akibat hasil itu Crotone semakin terpaku sebagai juru kunci klasemen dengan koleksi 15 poin, sedangkan Bologna (34) untuk sementara naik ke urutan ke-10, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kendati kerap digempur oleh Bologna pada awal-awal laga, Crotone perlahan mampu mengimbangi permainan tamunya dan merebut keunggulan pada menit ke-32 melalui eksekusi tendangan bebas Messias yang bersarang ke pojok kiri bawah gawang.
Lima menit kemudian wasit Francesco Fourneau menghadiahi Crotone tendangan penalti setelah menilai Soumaoro melanggar Samuel Di Carmine di dalam kotak terlarang, keputusan yang belakangan dikonfirmasi oleh VAR.
Simy selaku algojo rutin tendangan 12 pas Crotone melakoni tugasnya dengan baik memperdaya kiper Lukasz Skorupski demi menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-40.
Bologna berusaha segera membalas tetapi tembakan jarak jauh Musa Barrow masih bisa diselamatkan oleh kiper Alex Cordaz dan keunggulan Crotone mampu dipertahankan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bologna semakin bernafsu membombardir pertahanan tuan rumah dan pada menit ke-62 Soumaoro membayar lunas kesalahannya yang berujung penalti dengan menyelesaikan umpan Rodrigo Palacio untuk memperkecil ketertinggalan dari Crotone jadi 1-2.
Delapan menit kemudian, Bologna mampu menyamakan kedudukan saat Schouten berhasil menaklukkan Cordaz dengan tembakan jarak jauh memanfaatkan situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi sempurna oleh para pemain Crotone.
Lantas pada menit ke-84 Olsen menuntaskan kebangkitan Bologna membalikkan keadaan dengan kesigapannya menyambar bola muntah hasil tembakan jarak jauh Palacio yang sempat dimentahkan oleh Cordaz.
Olsen dan Roberto Soriano memiliki peluang untuk mengunci kemenangan Bologna lebih awal tetapi tembakan masing-masing gagal bersarang ke gawang Crotone, tetapi Rossoblu tetap meninggalkan laga dengan raihan tiga poin selepas menang 3-2.
Kedua tim baru akan bermain kembali awal April nanti selepas jeda internasional, saat Crotone bertandang ke markas Napoli dan Bologna menjamu pemuncak klasemen sementara Inter Milan.
Hingga turun minum Crotone sebetulnya memimpin berkat gol-gol bola mati Junior Messias dan Simy, tetapi keunggulan itu sirna dalam setengah jam terakhir pertandingan lantaran gawang mereka dijebol oleh Adama Soumaoro, Jerdy Schouten dan Andreas Skov Olsen.
Akibat hasil itu Crotone semakin terpaku sebagai juru kunci klasemen dengan koleksi 15 poin, sedangkan Bologna (34) untuk sementara naik ke urutan ke-10, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kendati kerap digempur oleh Bologna pada awal-awal laga, Crotone perlahan mampu mengimbangi permainan tamunya dan merebut keunggulan pada menit ke-32 melalui eksekusi tendangan bebas Messias yang bersarang ke pojok kiri bawah gawang.
Lima menit kemudian wasit Francesco Fourneau menghadiahi Crotone tendangan penalti setelah menilai Soumaoro melanggar Samuel Di Carmine di dalam kotak terlarang, keputusan yang belakangan dikonfirmasi oleh VAR.
Simy selaku algojo rutin tendangan 12 pas Crotone melakoni tugasnya dengan baik memperdaya kiper Lukasz Skorupski demi menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-40.
Bologna berusaha segera membalas tetapi tembakan jarak jauh Musa Barrow masih bisa diselamatkan oleh kiper Alex Cordaz dan keunggulan Crotone mampu dipertahankan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bologna semakin bernafsu membombardir pertahanan tuan rumah dan pada menit ke-62 Soumaoro membayar lunas kesalahannya yang berujung penalti dengan menyelesaikan umpan Rodrigo Palacio untuk memperkecil ketertinggalan dari Crotone jadi 1-2.
Delapan menit kemudian, Bologna mampu menyamakan kedudukan saat Schouten berhasil menaklukkan Cordaz dengan tembakan jarak jauh memanfaatkan situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi sempurna oleh para pemain Crotone.
Lantas pada menit ke-84 Olsen menuntaskan kebangkitan Bologna membalikkan keadaan dengan kesigapannya menyambar bola muntah hasil tembakan jarak jauh Palacio yang sempat dimentahkan oleh Cordaz.
Olsen dan Roberto Soriano memiliki peluang untuk mengunci kemenangan Bologna lebih awal tetapi tembakan masing-masing gagal bersarang ke gawang Crotone, tetapi Rossoblu tetap meninggalkan laga dengan raihan tiga poin selepas menang 3-2.
Kedua tim baru akan bermain kembali awal April nanti selepas jeda internasional, saat Crotone bertandang ke markas Napoli dan Bologna menjamu pemuncak klasemen sementara Inter Milan.