Minahasa Tenggara (ANTARA) - Sebanyak 705 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara selesai divaksin COVID-19 dosis kedua.
"Sudah 705 tenaga kesehatan yang selesai divaksin dosis kedua baik di puskesmas maupun di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Senin.
Ia mengungkapkan masih ada nakes yang belum divaksin karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan mendapat suntikan vaksin COVID-19.
"Tenaga kesehatan yang belum divaksin karena pernah terpapar COVID-19 dan sedang dalam kondisi hamil serta menyusui. Ada juga yang kondisi kesehatan belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin," kata dia.
Dinas Kesehatan saat ini sedang melaksanakan vaksinasi dosis pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), perangkat desa, TNI, Polri, anggota DPRD, serta tenaga honorer daerah.
"Kami juga sudah penyuntikan vaksin dosis pertama di luar tenaga kesehatan dengan jumlah 1.767 orang," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, tidak ada keluhan medis dari penerima vaksin ketika disuntik dosis pertama dan kedua.
"Pelaksanaan vaksinasi sampai saat ini tidak ada masalah, khususnya penerima vaksin. Jadi kami sampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 ini aman, dan layak," kata dia.
"Sudah 705 tenaga kesehatan yang selesai divaksin dosis kedua baik di puskesmas maupun di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Senin.
Ia mengungkapkan masih ada nakes yang belum divaksin karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan mendapat suntikan vaksin COVID-19.
"Tenaga kesehatan yang belum divaksin karena pernah terpapar COVID-19 dan sedang dalam kondisi hamil serta menyusui. Ada juga yang kondisi kesehatan belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin," kata dia.
Dinas Kesehatan saat ini sedang melaksanakan vaksinasi dosis pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), perangkat desa, TNI, Polri, anggota DPRD, serta tenaga honorer daerah.
"Kami juga sudah penyuntikan vaksin dosis pertama di luar tenaga kesehatan dengan jumlah 1.767 orang," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, tidak ada keluhan medis dari penerima vaksin ketika disuntik dosis pertama dan kedua.
"Pelaksanaan vaksinasi sampai saat ini tidak ada masalah, khususnya penerima vaksin. Jadi kami sampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 ini aman, dan layak," kata dia.