Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara(Mitra), Sulawesi Utara, menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua akan tuntas akhir Maret.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua kami upayakan bisa diselesaikan pada akhir Maret sekalipun dijadwal sampai 5 April 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Ia mengatakan, vaksin tahap kedua diberikan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, anggota DPRD, pegawai BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat desa.
"Kami sudah melakukan vaksinasi kepada ASN dan sejumlah anggota DPRD, kemudian selanjutnya kepada kelompok sasaran lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Minahasa Tenggara mendapatkan jatah 5.180 vial vaksin dengan target yang akan divaksinasi berjumlah 5.180 orang.
"Vaksinasi dilaksanakan di rumah sakit daerah, serta di 13 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan guna mempermudah serta mempercepat proses vaksinasi," ujarnya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Yani Rolos mengatakan, pemberian vaksin kepada masyarakat umum akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Pemberian vaksin kepada masyarakat diawali pendataan, karena akan menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang nantinya akan didistribusikan," jelasnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena telah melawati uji klinis dan kelayakan penggunaannya.
"Vaksin ini aman bagi manusia. Tidak perlu takut, karena vaksinasi ini untuk bertujuan untuk membuat kekebalan tubuh," tegas dia.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua kami upayakan bisa diselesaikan pada akhir Maret sekalipun dijadwal sampai 5 April 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Ia mengatakan, vaksin tahap kedua diberikan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, anggota DPRD, pegawai BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat desa.
"Kami sudah melakukan vaksinasi kepada ASN dan sejumlah anggota DPRD, kemudian selanjutnya kepada kelompok sasaran lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Minahasa Tenggara mendapatkan jatah 5.180 vial vaksin dengan target yang akan divaksinasi berjumlah 5.180 orang.
"Vaksinasi dilaksanakan di rumah sakit daerah, serta di 13 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan guna mempermudah serta mempercepat proses vaksinasi," ujarnya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Yani Rolos mengatakan, pemberian vaksin kepada masyarakat umum akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Pemberian vaksin kepada masyarakat diawali pendataan, karena akan menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang nantinya akan didistribusikan," jelasnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena telah melawati uji klinis dan kelayakan penggunaannya.
"Vaksin ini aman bagi manusia. Tidak perlu takut, karena vaksinasi ini untuk bertujuan untuk membuat kekebalan tubuh," tegas dia.