Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif meningkat menjadi 15.084 orang setelah ketambahan sebanyak 23 kasus baru COVID-19, Sabtu.
"Kasus baru yang bertambah ini terdistribusi di tujuh kabupaten dan kota," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado.
Kota Manado bertambah sembilan kasus, Kota Bitung (4), Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara, masing-masing tiga kasus, Kabupaten Minahasa (2) serta Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu, masing-masing satu kasus.
Dokter Steaven menambahkan kasus sembuh bertambah delapan kasus sehingga secara keseluruhan telah mencapai 12.017 orang atau 79,66 persen.
Kasus meninggal telah mencapai 516 orang dengan angka (Case Fatality Rate) 3,42 persen.
Warga terkonfirmasi COVID-19 yang sementara ini mendapatkan penanganan medis dan melakukan isolasi mandiri 2.551 orang atau 16,92 persen.
Hingga saat ini, lanjut dia, tercatat 100.176 orang yang telah melakukan tes cepat antibodi dan 10.034 sampel dinyatakan reaktif, sedangkan tes cepat antigen dilakukan kepada 19.670 orang, sementara yang dinyatakan positif 669 orang.
"Kasus baru yang bertambah ini terdistribusi di tujuh kabupaten dan kota," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado.
Kota Manado bertambah sembilan kasus, Kota Bitung (4), Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara, masing-masing tiga kasus, Kabupaten Minahasa (2) serta Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu, masing-masing satu kasus.
Dokter Steaven menambahkan kasus sembuh bertambah delapan kasus sehingga secara keseluruhan telah mencapai 12.017 orang atau 79,66 persen.
Kasus meninggal telah mencapai 516 orang dengan angka (Case Fatality Rate) 3,42 persen.
Warga terkonfirmasi COVID-19 yang sementara ini mendapatkan penanganan medis dan melakukan isolasi mandiri 2.551 orang atau 16,92 persen.
Hingga saat ini, lanjut dia, tercatat 100.176 orang yang telah melakukan tes cepat antibodi dan 10.034 sampel dinyatakan reaktif, sedangkan tes cepat antigen dilakukan kepada 19.670 orang, sementara yang dinyatakan positif 669 orang.